Home | News | Opinion | Contact Us
head
Graha Wacana, SVD Family Centre, Ledug - Jawa Timur: 26 - 29 Mei 2015

 

"Dengan memulai proses pembaharuan diri ini, kita sedang menggoncang kemapanan yang kita hidupi selama ini. Paus Fransiskus mengatakan, bahwa gereja perlu bergerak dari zona nyaman menuju kawasan pinggir (Evangelii Gaudium 20) untuk mewartakan kasih Kristus kepada dunia. Bergerak bersama seluruh Gereja, komunitas misi Provinsi SVD Jawa bertekad untuk mengambil bagian dalam peziarahan gereja sejagat tersebut." (Kapitel Provinsi XII, no. 33)

 

 

 


Ceritera Ringan .....         Perjalanan Kapitel .....

 
 
"Tugas saya sangat penting, menjadi 'time keeper', karena semua orang hidup, bergerak dan menjalankan misinya di dalam waktu", demikian kata P. Fransiskus Sidok, kapitularis asal Distrik Bali Lombok, yang bertugas sebagai pastor paroki di Ampenan, Lombok. Satu lagi keunikan kapitularis ini ialah kefasihannya menyitir ayat-ayat Kitab Suci dalam berkotbah. Namun dalam misa pagi hari pertama (27/5), karena begitu bersemangat mau membaca Injil, beliau maju terlalu cepat di saat masih didaraskan Mazmur antar bacaan....
   

   
SEJAK SVD secara resmi membuat pengakuan, para rekan misi awam, yang dikenal dengan nama Soverdia, telah menjadi bagian integral dari keluarga Arnoldus (Resolusi. no. 1.2.3. KG XVII, 2012). Kapitel Provinsi XII mendapat kehormatan dengan hadirnya para utusan Soverdia dari lima kota: Surabaya, Bekasi, Batam, Denpasar dan Palangkaraya. Mari bergandengan tangan untuk karya misi Gereja....
Jika ada kompetisi komedi di dalam kapitel ini, rasanya tak ada yang bisa menandingi kepiawaian P. Aloysius Baha, kapitularis ex-officio dari Distrik Kalimantan Timur. Beliau sudah dikenal dengan humoryang menghibur dibumbui ungkapan-ungkapan tak terduga. Namun dalam kesempatan ini, ada kalimat bijak yang indah mengalir dari mulutnya, yakni "Konfrater adalah guru kehidupan." Di dalam hidup komunitas, ternyata samasaudara adalah pendidik yang paling tulus. Tak ada salahnya kan melihat samasaudara sebagai guru?
     

   
  Kehadiran P. Josef Sievers, satu-satunya misionaris Eropa yang ikut Kapitel, memberikan pesan, bahwa kiprah generasi misionaris Eropa di tengah kita semakin surut. Sebagai serikat misi dengan penekanan hidup dan misi lintas budaya, realitas ini tidak menggembirakan, karena mengurangi keanekaan komunitas dari sudut asal usul, kebangsaan, bahasa dan budaya. "Saya puluhan tahun tinggal di Indonesia, sudah bisa makan lombok, tetapi pola pikir dan perilaku masih tetap Jerman", katanya berkelakar. Ada benarnya juga...    
 

   
Sr. Odilia, SSpS & Mgr. Hilarius M. Nurak, SVD
.


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge