Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
 
  Berita di antara kita  
 
 
"Janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah."
(Mat 10:26-27)
   
   
   
   
 
  HUT 80 P. ANTON KEDANG:
Umur Manusia Tujuh Puluh Tahun, Delapan Puluh Jika Kuat
 
 

KOMUNITAS SVD Batam diberkati dengan sebuah perayaan unik, yakni Hari Ulang Tahun ke-80, Pater Antonius Kedang, SVD, Senin, 12 Juni 2017. Perayaan ditandai dengan Ekaristi Kudus yang dipersembahkan oleh yang berhari ulang tahun, didampingi oleh pemimpin komunitas SVD Batam, P. Aurelius Pati Soge, SVD. Perayaan Ekaristi ini melibatkan warga KBG (Komunitas Basis Gerejawi) St. Arnoldus Janssen, Sukajadi, Paroki St. Petrus, Batam; komunitas biara-biara FSE (Fransiskan St. Elizabet) Lubuk Baja dan Batam Center, serca biara FCh (Fransiskan Charitas), Sukajadi. Hadir juga para anggota SVD Awam, yakni Soverdia Batam. Selain itu, sejumlah warga dari beberapa KBG dan paroki lain juga berkenan hadir untuk memeriahkan acara ini. Acara ditandai pula dengan prosesi tart ulang tahun oleh anak-anak dari KBG St. Arnoldus Janssen, pemotongan kue tart oleh P. Anton Kedang, dilanjutkan dengan pemotongan dan pembagian tumpeng oleh yang bersangkutan. Semua hadirin pun diajak untuk santap malam bersama dalam standing party. Kemeriahan ini sangat diwarnai oleh persaudaraan Kristiani, mengingat Pater Anton sendiri pernah memimpin dan melayani mereka sebagai pastor paroki St. Petrus, Lubuk Baja. "Apa yang terjadi malam ini di luar jangkauan pemikiran saya", kata Pater Anton dalam ucapan terima kasih kepada umat yang hadir. "Semua ini adalah tanda penghargaan yang begitu besar. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak."

 

Pater Anton Kedang didampingi Pater Aurel dan anak-anak KBG St. Arnoldus Janssen
 
 
PATER ANTONIUS KEDANG, SVD
Lahir di Tokojaeng, Lembata, 12 Juni 1937.
Pendidikan dasar menengah di Manggarai, Flores Barat.
Pendidikan Tinggi: Sastra Inggris (BA 1972-1973 dan DRS 1978-1980) di Sanatha Dharma, Yogyakarta
Novisiat SVD:
Kaul Pertama:
Kaul Kekal:
Tabisan Imam:
Misi:
Ledalero, 15 Agustus 1958
Ledalero, 15 Agustus 1960
Ledalero, 15 Agustus 1967
Reo, 30 Juni 1968
Guru di Kisol, Mataloko, Batam,
Pastor Mahasiswa di Surabaya
Paroki di Surabaya dan Batam.
 

Teladan Kesetiaan Empat Martir SVD

Bertepatan dengan perayaan tersebut, Ekaristi Kudus dipersembahakn untuk memperingati empat martir SVD korban perang dunia kedua, yakni Beato Aloysius Liguda, Beato Louis Mzyk, Beato Stanislaus Kubista dan Beato Gregorius Frackowiak. Dalam refleksinya menandai perayaan tersebut, Pater Anton Kedang mengutip kisah dari pengalaman martir Beato Gregorius Frackowiak. Ketika Bruder Frackowiak mengetahui penangkapan banyak orang karena ada penyebaran pamflet-pamflet anti NAZI Jerman, ia menghadap superiornya yang menyampaikan permohonan. "Pater, bolehkah saya meminta kepada mereka yang ditangkap untuk menyalahkan saya sebagai penulis pamflet? Ada banyak bapak keluarga di antara mereka yang dipenjarakan. Boleh saya mengambil tempat mereka, menggantikan mereka yang ditangkap tersebut? Saya lah yang harus bertanggungjawab!" demikian permintaannya. Ia pun ditangkap agen-agen NAZI sehari sesudahnya. Berkat pengorbanannya itu, banyak keluarga yang dibebaskan. Bruder Frackowiak akhirnya dieksekusi dengan cara dipenggal kepalanya pada tanggal 5 Mei 1942. "Menjadi imam misionaris berarti menjadi pribadi yang siap memberi diri demi keselamatan banyak orang", kata Pater Anton. "Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dari kekurangan saya, agar misi Yesus Kristus terlaksana dan banyak orang beriman mengalami kehadiran Tuhan, terutama agar orang-orang berjuang memberi dirinya bagi sesama manusia, sehingga cinta Tuhan itu terwujud nyata di dalam hidup banyak orang." Refleksi ini didasarkan pada motto tahbisan imamatnya sendiri, yakni "Deus est Caritas" (Allah adalah Kasih).

 
 

Komunitas SVD juga warga KBG St. Arnoldus Janssen

Dalam sambutannya, pemimpin komunitas SVD Batam, P. Aurelius Pati Soge, SVD, menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat yang hadir, teristimewa warga Paroki St. Petrus, Lubuk Baja, dari KBG St. Arnoldus Janssen. Komunitas SVD Sukajadi adalah bagian dari umat Allah Keuskupan Pangkalpinang, warga KBG St. Arnoldus Janssen. Dengan memakai nama St. Arnoldus Janssen, KBG menunjukkan apresiasinya terhadap kontribusi komunitas SVD di dalam pengembangan umat Allah di Pulau Batam. Sejak tahun 1990 hingga awal 2013, para misionaris SVD berperanan besar membangun dan mengembalakan umat Allah di pulau ini. Kini SVD memiliki dua tanggung jawab, yakni mengelola Paroki St. Hilarius, Sei Beduk, paroki baru yang didirikan sejak Oktober 2016, dan mengembangkan kerasulan Kitab Suci dengan berpusat di Bible Centre, Sukajadi. Pater Kristianus Ratu berperanan sebagai pastor paroki St. Hilarius, sementara Pater Aurelius Pati Soge berperanan sebagai direktur Bible Centre. Apapun peranan itu, tujuan akhir selalu sama, yakni agar Firman Tuhan semakin dikenal, dicintai, dihayati serta diwujudkan di dalam kehidupan nyata umat Allah.

 

Pater Anton Kedang dan sejumlah biarawati FSE dan FCh Batam
 
         


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge