Dewan Pimpinan Komunitas Distrik 2017-2020

Sejalan dengan berakhirnya trienium kepempimpinan dalam Provinsi SVD Jawa, 2014-2017, para anggota komunitas juga berkenan memilih Dewan Pimpinan Distrik yang baru, melalui proses pemilihan menurut ketentuan Konstitusi dan common-law serikat. Pemilihan yang berlangsung tertutup dengan kertas suara dihadiri oleh 12 dari 16 anggota distrik. Empat anggota berhalangan hadir dengan alasan yang dapat diterima oleh forum distrik. Pemilihan juga mempertimbangkan keberadaan misionaris di tiga keuskupan, yakni Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Sibolga dan Keuskupan Pangkalpinang. Anggota Dewan Pimpinan ini sedapat mungkin juta mencerminkan hal tersebut. Maka, hasil dari pemilihan melahirkan komposisi Dewan Pimpinan Distrik Sumatera 2017-2020, sebagai berikut:

• Rektor Distrik:     P. Frederikus Dhay, SVD (Keuskupan Sibolga)
• Wakil Rektor:      P. Gregorius Harapan, SVD (Keuskupan Agung Medan)
• Admonitor:         P. Kristianus Ratu, SVD (Keuskupan Pangkalpinang.

Selain itu, komunitas juga sepakat memilih P. Philipus Alek Sutanto, SVD, sebagai ekonom distrik yang mengelola keuangan distrik. Dengan pemilihan tersebut, berakhir pula tugas dua anggota dewan lama, yakni P. Charles Lanang Ona sebagai wakil rektor dan P. Aurelius Pati Soge sebagai admonitor.

Kesekapatan kerja dengan Keuskupan Agung Medan dan Keuskupan Sibolga

Mendalami agenda yang dianjurkan oleh Dewan Pimpinan Provinsi SVD Jawa, komunitas kemudian mendalami dua tema besar, yakni kesepakatan kerja dengan Keuskupan Agung Medan dan Keuskupan Sibolga. Dua kesepakatan kerja tersebut didalami dan dibahas, kemudian komunitas memberikan anjuran-anjuran kepada Dewan Pimpinan Provinsi, sebagai pihak yang berhak untuk melakukan negosiasi dan pembicaraan lanjut dengan keuskupan-keuskupan tersebut. Di wilayah Keuskupan Agung Medan misionaris bekerja di Paroki Dolok Sanggul (3 misionaris), Siborong-borong (3 misionaris), Lawedesky Aceh (2 misionaris) dan Martubung Belawan (2 misionaris). Distrik juga mendalami tawaran Keuskupan untuk membangun rumah komunitas yang terpisah dari pastoran Paroki Martubung. Sementara itu di Keuskupan Sibolga, misionaris bekerja di Paroki Pinangsori (2 misionaris) dan Tuhemberua Nias (1 misionaris). Selain itu, di Keuskupan Pangkalpinang, misionaris berada di Paroki St. Hilarius Batam (1 misionaris) dan Komunitas SVD Sukajadi (2 misionaris). Di Komunitas Sukajadi, misionaris SVD menangani khusus kerasulan Kitab Suci dan pelayanan umat katolik ekspatriat (orang asing) Batam dalam tim International Pastoral Community. Dengan Keuskupan Pangkalpinang serikat belum membuat perjanjian kerja baru, sejak misionaris SVD meninggalkan Paroki St. Petrus, Lubuk Baja, Batam, di awal tahun 2013, di masa almahrum Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD.

Anugerah hari jadi tarekat dan jubileum imamat

Pertemuan distrik kali ini ditandai dengan perayaan hari ulang tahun ke-142 Serikat Sabda Allah (SVD - Societas Verbi Divini) dan perayaan 25 tahun imamat P. Aurelius Pati Soge dan P. Frederikus Dhay. Umat Paroki Santo Hilarius yang dikelola oleh misionaris SVD, berkenan menjadi tuan rumah untuk dua perayaan tersebut. Perayaan Ekaristi meriah diadakan pada hari Jumat, 8 September 2017, di Gereja Paroki St. Hilarius, Sei Beduk, Bidaayu. P. Dhay berkenan menjadi selebran utama, dengan didampingi oleh semua misionaris SVD Sumatera yang hadir. Homili dibawakan oleh P. Pati Soge yang menekankan sukacita karunia imamat dan tanggung jawab yang melekat di dalamnya, ketika menghayatinya sebagai imam dan biarwan misionaris. Perayaan malam ini dilanjutkan dengan makan malam bersama, bertempat di halaman pastoran St. Hilarius. Seraya menikmati panorama indah waduk Duriangkang, umat Allah yang hadir bergembira bersama-sama dengan para misionaris SVD. Lagu-lagu berbahasa Batak dan Nias pun menggema, di samping lagu-lagu populer lain yang disumbangkan oleh para misionaris ini. Berkenan hadir pada malam ini para anggota Soverdia (SVD Awam), gerakan kaum awam yang menghayati dan turut serta mengambil bagian di dalam spiritualitas dan misi SVD. Soverdia Batam saat ini diketuai oleh Bpk. Eustakhius Beoang, dan rutin mengadakan doa dan pertemuan rohani di Biara SVD Ratu Rosari, Sukajadi. Kehadiran awam SVD jelas menjadi dukungan yang sangat berarti bagi misionaris SVD.