Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
 
  Berita di antara kita  
 
 
"Janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah."
(Mat 10:26-27)
   
   
   
   
 
  KKS 2018:
Pengantar Kitab Suci dan Tema-tema Sinoptik Mengawali Tahun 2018
 
 

GERAKAN belajar bersama Kitab Suci yang sudah beberapa tahun diselenggarakan di Bible Centre, Sukajadi, kembali menawarkan program serupa kepada umat Batam dan sekitarnya, awal tahun 2018 ini. Ada dua program yang ditawarkan, yakni Pengantar Kitab Suci (tiga pertemuan setiap hari Selasa, 13-27 Februari 2018), dan pendalaman Tema-tema Sinoptik (12-14 pertemuan, setiap hari Selasa, dimulai 13 Februari 2018). Seluruh program mengambil tempat di Bible Centre, Jl. Kelapa Hijau / Kaktus Giwang, Bukit Indah Sukajadi, Batam, diasuh oleh Direktur Bible Centre, P. Aurelius Pati Soge, SVD.

Tiga pertemuan Pengantar Kitab Suci diikuti oleh lebih dari tiga puluh peserta yang untuk pertama kali mengikuti program ini, termasuk beberapa peserta dari denominasi Kristen bukan Katolik. Materi kursus pengantar ini berisikan informasi standar seperti titik awal dan pola-pola pewahyuan diri Tuhan, siapa penulis Kitab Suci, rentang waktu penulisan, proses seleksi dan penetapan resmi bagian-bagian Kitab Suci (Kanonisasi), perbedaan daftar Kitab Suci yang diterima Katolik dan yang diterima Protestan. Selain itu juga dibuat perbedaan konsep tentang Kitab Suci yang dipahami umat beragama lain dengan yang dipahami oleh orang-orang Kristiani, disertai rumpun-rupun kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

 

Kelas Pengantar Kitab Suci 2018: mulai dengan lebih serius membaca ....
 
 

Tiga Injil Yang Sangat Mirip Satu Sama Lain

MENYELESAIKAN kelas pengantar, program selanjutnya adalah pendalaman paket pilihan, yakni "Tema-tema Sinoptik". Judul ini dipilih karena pendalaman teks khusus Injil Matius sudah dibuat, dan sekarang mau dilihat dalam kerangka paralel bersama dua injil yang lain, yakni Injil Markus dan Injil Lukas. Dengan memakai "teori dua sumber" sebagai pegangan, peserta diajak untuk membuat perbandingan antara ketiga Injil tersebut. Menurut teori dua sumber, Injil Markus menjadi injil pertama (keutamaan Matius) yang dipergunakan sebagai sumber oleh penulis Injil Matius dan penulis Injil Lukas. Kedua penulis belakangan menambahkan tulisan-tulisannya dengan data-data dari sumber lain, yang dalam studi Alkitab disebut sebagai "Sumber Q", sehingga di dalam kedua Injil tersebut ada banyak kisah yang tidak terdapat dalam Injil Markus, dan khas masing-masing Injil tersebut. Kisah-kisah khusus tersebut mendatangkan beberapa problema dalam pemahaman dan penafsiran, karena ada data yang berbeda, bahkan saling bertentangan satu sama lain. Sebagai contoh, silsilah Yesus Kristus yang ada dalam Injil Matius dan Injil Lukas.

Dalam tradisi yang dipergunakan penulis Injil Matius, putera Daud leluhur Yesus adalah Salomo, sedangkan di dalam tradisi yang dipergunakan penulis Injil Lukas, tokoh itu adalah Natan. Dari studi Kitab Suci, ditemukan bahwa baik Salomo maupun Natan sama-sama putera Raja Daud. Pertanyaannya ialah, mengapa di dalam Injil ditulis Salomo dan di dalam Injil Lukas disebut Natan? Apa latar bekalangnya? Apa tujuannya? Mengapa di dalam Injil Matius hanya ditulis daftar keturunan mulai dari Abraham sampai Yesus, dengan memasukkan nama lima perempuan, yakni Tamar, Rahab, Ruth, Isteri Uria, dan Maria. Mengapa kelima perempuan ini dimasukkan, sementara masyarakat Yahudi menganut paham patrinilinial, di mana garis keturunan yang diakui ialah garis ayah? Mengapa dalam Injil Lukas, daftar keturunan tersebut mencakupi orang-orang sampai ke Adam? Apa sesungguhnya makna dari silsilah di dalam kedua Injil tersebut? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini yang diangkat ke dalam tema khusus problematikan sinoptik, di mana peserta diajak untuk membahasnya secara kritis konteks sosial budaya saat itu. Harapan penyelenggara kursus ialah, agar umat memiliki pemahaman yang komprehensip dan mampu melihat konteks di dalam menjabarkan pesan-pesan Injil kepada umat lain di dalam pertemuan-pertemuan umat..

 
 

Perwujudan Matra Khas SVD "Biblical Word"

PENYELENGGARA gerakan "Belajar Bersama Kitab Suci" ini adalah Komunitas SVD Ratu Rosari, Sukajadi, Batam, dikoordinasi oleh P. Aurelius Pati Soge, SVD. Gerakan tersebut menampilkan dua dimensi yakni, (a) pelayanan kebutuhan umat akan pengetahuan Kitab Suci; dan (b) perwujudan matra khas SVD "Biblical Word", sebuah elemen penting di dalam hidup dan pelayanan para misionaris SVD (Societas Verbi Divini - Serikat Sabda Allah). "Kursus ini akan kita jadikan sumbangan Serikat kita kepada umat Batam pada khususnya, dan umat Keuskupan Pangkalpinang pada umumnya", kata P. Anton Kedang, anggota komunitas Ratu Rosari.

Para misionaris SVD Batam menangani dua karya, yakni pelayanan Kitab Suci di Bible Centre Sukajadi dan pastoral umat di Paroki St. Hilarius Bidaayu. Yang bertugas di Paroki St. Hilarius ialah P, Kristianus Ratu dan P. Nevi Alexander.

 

Peserta "Tema-tema Sinoptik": kita bertumbuh bersama dalam iman...
 
         


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge