Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
 
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Desember 2013
  MASA ADVENTUS  
 
 
Jika anda tulus hati, tak ada lagi keraguan terhadap kehendak Tuhan

KALAU SESEORANG mengemudi di jalan, satu prinsip umum ialah jangan ragu-ragu. Sikap ragu-ragu sangat berpengaruh dalam mengambil keputusan, terutama dalam hitungan detik di saat keadaan darurat seperti kalau mau menghindari kecelakaan. Keragu-raguan dapat mengakibatkan kecelakaan lebih besar, atau paling kurang menghambat arus lalulintas. Namun untuk itu perlu latihan, karena sikap tidak ragu-ragu tidak berarti bertindak tanpa perhitungan. Oleh latihan, seseorang akhirnya secara naluriah mengemudi di jalan karena sudah menguasai aturan-aturan, memiliki refleks yang tinggi di saat keadaan darurat dan terutama memberi rasa aman bagi orang yang menumpang maupun pengguna jalan raya lainnya.

Mengapa Yosef dapat dengan cepat mengambil keputusan untuk menikahi Maria setelah “bermimpi” didatangi malaikat Tuhan. Apakah mimpi sudah cukup menjadi dasar mengambil keputusan besar itu? Jawabannya terletak dalam kualitas pribadi Yosef. Kitab Suci menggambarkan Yosef sebagai orang yang tulus hati dan tak ingin mencemarkan nama Maria. Sikap tulus semacam ini biasa berasal dari kualitas rohani yang kaya. Hanya hati yang kaya yang dapat memahami kehendak Tuhan dalam mimpi itu dan rela menerima semuanya tanpa perlawanan. Dengan kata lain, Yosef adalah seorang pribadi yang terlatih dan matang, sehingga ia mampu membaca tanda-tanda kehendak Allah dalam peristiwa sepahit apapun. Ia tahu, tunangannya hamil bukan oleh dirinya. Itu menyakitkan. Tapi ia menuruti kehendak Tuhan karena itu lah pedoman pokok hidupnya.

Bertumbuh dan menjadi matang secara rohaniah, itulah pusat perhatian kita hari ini. Kerinduan kita pada Yesus dapat mengecoh kita dan dengan mudah beralih kepada penyesatan yang banyak dilakukan. Atau sebaliknya, kita bahkan tidak peka dalam membaca tanda kehadiran Tuhan yang begitu jelas. Maka marilah kita melakukan latihan-latihan rohani secara teratur, agar kematangan rohani membuat kita bersikap seimbang dalam membaca dan menanggapi suara Tuhan. (ap)

  1. Pernahkah anda mengalami keragu-raguan dalam hidup iman anda?
  2. Apa buah positip yang kamu timba dari pengalaman itu?

(dikutip dari Berjalan Bersama Sang Sabda 2013)

REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
  (Pekan 4)
 
 
Minggu, 22 Desember 2013
 
HENDAKLAH LANGIT BERSUKACITA DAN BUMI BERSORAK SORAI DI HADAPAN TAHTA TUHAN KARENA IA SUDAH DATANG
 
 
 
 
 
Yes 7:10-14 | Mzm 24:1-4b.5-6 | Rm 1:1-7 | Mat 1:18-24
 

Seorang perempuan muda akan mengandung. (Yes 7:10-14 )

Beginilah firman Tuhan Allah kepada Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda, "Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas." Tetapi Ahas menjawab, "Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!"
Lalu berkatalah Nabi Yesaya, "Baiklah! Dngarkanlah, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu meelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda. Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Immanuel."

 

Mazmur Tanggapan (Mzm 24:1-4b.5-6; R: 7c.10b )

Rf: Tuhan akan datang. Dialah Raja kemuliaan!

  1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dia lah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
  2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus? orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
  3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajahMu, ya Allah Yakub.
 

Yesus Kristus, keturunan Daud itu, adalah Anak Allah. (Rm 1:1-7)

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu dahulu telah dijanjikanNya dengan perantaraan para nabi dalam kitab-kitab suci. Pokok isinya ialah tentang Anak Allah, yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa oleh kebangkitanNya dari antara orang mati. Dia itulah Yesus Kristus Tuhan kita. Dengan pengantaraanNya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada namaNya. Dan kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus, kamu pun termasuk di antara mereka.
Kepada semua yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

 

Yesus lahir dari Maria, tunangan Yusuf, anak Daud. (Mat 1:18-24)

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, Malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dia lah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. Hal itu terjadi supaya genaplah Firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi: Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melaihrkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Immanuel, yang berarti: Allah menyertai kita.” Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan Malaikat Tuhan kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya.

           



HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge