Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
 
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Desember 2014
  MASA ADVEN PEKAN 3
   
Tuhan lebih menghargai orang berdosa yang bertobat daripada kaum munafik

SEORANG pemimpin komunitas mencurigai seorang biarawan yang sering keluar malam hari. Pada suatu malam diam-diam ia menguntit anggotanya yang dia curigai dari jarak yang aman. Kecurigaannya semakin kuat ketika ia melihat bahwa biarawan itu menuju ke kawasan pelacuran dan kaum gelandangan. Namun betapa ia kaget. Orang-orang yang dianggap sampah masyarakat itu berkumpul menyambutnya. Anak-anak berlari menggandeng tangannya. Orang-orang menyapanya dengan ramah, menjabat dan mencium tangannya. Ia lalu duduk bersama mereka, mendengar keluh kesah mereka, meneguhkan dan akhirnya berdoa bersama mereka. Tiba-tiba seseorang pelacur hampir menabrak si pengintai itu. “Ada apa?” tanyanya kepada pelacur itu. “Bapa datang malam ini dan saya sudah terlambat untuk berkumpul bersama yang lain”, sahutnya terburu-buru. “Ia satu-satunya orang yang memperhatikan kami.” Perasaan malu melanda kepala biara itu, karena sudah mencurigai anggotanya yang justru menerapkan ajaran Yesus.

Yesus memuji kaum berdosa seperti pelacur dan pemungut cukai yang bertobat ketika mendengar seruan Yohanes Pembaptis. Tobat itu menghantar mereka ke jalan keselamatan. Tobat berarti mengakui kelemahan diri dan rela untuk disentuh oleh tangan kasih Tuhan. Saya teringat akan kata-kata pertobatan Raja Daud: “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah” (Mzm 51:19).

Pintu keselamatan itu selalu terbuka bagi semua orang, dan kita harus menyiapkan diri menjadi agen keselamatan itu. Jangan menghakimi seseorang sebelum memahami dengan jelas siapa dia dan apa yang dilakukannya. Tunjukkan, bahwa dosa itu buruk tetapi tobat merupakan pintu rahmat. Kita hadir bukan untuk menghakimi pendosa tetapi menghantarnya bertemu kembali dengan Bapa yang penuh cinta. (ap)

  1. Pernahkah anda mengingkari Tuhan? Apa wujudnya?
  2. Apa bentuk tobat yang anda lakukan untuk kembali ke pangkuan Bapa yang penuh kasih?

(c) bbss 2014 aurelius pati soge

REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
30 1 2 3 4 5
28 29 30 31 1 2 3
  Selasa, 16 Desember 2014
advent candle 2014
 
 

IA DATANG MEMBERI KESAKSIAN TENTANG TERANG, SUPAYA OLEH DIA SEMUA ORANG MENJADI PERCAYA

   
   
   
 
Zef 3:1-2.9-13 | Mzm 34:2-3.6-7.17-18 | Mat 21:28-32

 

Keselamatan dijanjikan kepada semua orang yang hina-dina (Zef 3:1-2.9-13)

Beginilah firman Tuhan, “Celakalah si pemberontak dan si cemar, kota yang penuh penindasan! Ia tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak mempedulikan kecaman. Ia tidak percaya kepada Tuhan dan tidak menghadap Allahnya. Tetapi Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya mereka sekalian menyerukan nama Tuhan dan bersama-sama beribadah kepada-Nya. Orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan datang dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia dan membawa persembahan kepada-Ku. Pada hari itu, engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kau lakukan terhadap-Ku. Sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang angkuh dan congkak, dan engkau takkan menyombongkan diri lagi di gunung-Ku yang kudus. Di tengah-tengahmu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, yang akan mencari perlindungan pada nama Tuhan.  Mereka itulah sisa Israel. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong. Dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu. Sebaliknya seperti kawanan domba mereka akan merumput dan berbaring dengan tenang, dan tidak ada orang yang mengganggu mereka lagi.”

Mazmur Tanggapan (Mzm 34:2-3.6-7.17-19.23; R: 7a)

Ref: Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkannya.

  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu: puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersuka cita.
  2. Tunjukkanlah pandanganmu kepada-Nya maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
  3. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat, untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan. Dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.
  4. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.
 

Yohanes Pembaptis datang dan orang-orang berdosa percaya kepadanya (Mat 21:28-32)

Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi, “Bagaimana pendapatmu? Ada orang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada yang sulung dan berkata, ‘Anakku, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.’ Jawab anak itu, “Baik, Bapa’ Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab, ‘Tidak mau.’ Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Siapakah di antara kedua orang anak itu yang melakukan kehendak ayahnya?” Jawab mereka, “Yang kedua.”
Maka berkatalah Yesus kepada mereka “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan pelacur-pelacur akan mendahului kalian masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes Pembabtis datang menunjukkan jalan kebenaran kepada kalian, dan kalian tidak percaya kepadanya. Dan meskipun kalian melihatnya, namun kemudian kalian tidak menyesal, dan kalian tidak juga percaya kepadanya.”




HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)
 


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge