|
||||||||
Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642 | SEARCH:
|
|||||||
SVD Batam | SOVERDIA (Awam SVD) | Pelayanan Kitab Suci | Pelayananan Internasional | Liturgi dan Devosi | Tirta Wacana |
---|
Firman Tuhan untukku hari ini... |
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah. Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen) |
|||||
---|---|---|---|---|---|---|
Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5) | ||||||
Maret 2015 |
PEKAN SUCI |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Minggu, 29 Maret 2015 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MINGGU PALEM (Hari Raya Yesus Masuk Yerusalem)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEPALA PASUKAN YANG MELIHATNYA MATI DEMIKIAN BERKATA, "SUNGGUH, ORANG INI ADALAH ANAK ALLAH!" |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bacaan sebelum perarakan: Mrk 11:1-10
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Yes 50:4-7 | Mzm 22:8-9.17-18a.19-20.23-24 | Flp 2:6-11 | Mrk 14:1-15:47 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan (Mrk 11:1-10) Ketika Yesus dan para muridNya telah mendekati Yerusalem, di dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang muridNya dengan pesan, “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda ter-tambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah kemari. Jika ada orang bertanya kepadamu, ‘mengapa kamu lakukan itu’, jawablah, ‘Tuhan memerlu-kannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini.” |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika dinodai, karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu (Yes 50:4-7) Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan-ku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia memper-tajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggung-ku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku, sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mazmur Tanggapan (22:8-9.17-18a.19-20.23-24) Ref: Allahku, ya Allahku, mengapa Kautinggalkan daku?
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Yesus Kristus telah merendahkan diriNya, maka Allah sangat meninggikan Dia (Flp 2:6-11) Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diriNya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabNya Allah sangat meninggikan Dia dan meng-anugerahiNya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuklututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa semua lidah mengakui, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kepala pasukan melihat Yesus mati dan berkata, “Sungguh, orang ini adalah anak Allah!” (Mrk 14:1 - 15:47) (...) Pada jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring, “Eloi! Eloi! Lama sabakh-tani!”, yang artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku. Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata, “Lihat, Ia memanggil Elia!” Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucucukkan-nya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum seraya berkata, “Baiklah kita tunggu dan lihat, apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.” Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawaNya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan, yang berdiri berhadapan dengan Yesus melihat matiNya demikian, berkatalah ia, “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah.” (...) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
HARI SEBELUMNYA | INDEX | HARI BERIKUTNYA | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta) |
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge |