Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
 
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
April 2015
  TRIHARI SUCI
   
Kumuliakan Engkau Yang Telah Bangkit

BEBERAPA TAHUN sudah saya selalu merayakan upacara Malam Paskah dengan umat ekspatriat di Batam. Setiap kali melagukan exultet (pujian atas lilin paskah), saya ingat akan pengalamanku pertama kali menyanyikan madah pujian itu ketika masih di kelas dua SMA puluhan tahun lewat. Saya masih ingat segala emosi yang muncul sesudah itu. Bangga dan gembira mendengar pujian teman-teman. Ternyata, walaupun rutin melaku-kannya setiap tahun, kualitas sukacita itu tetap sama. Madah sukacita karena kebangkitan Kristus itu tetap membawa arti yang dalam, tak lapuk oleh usia dan perubahan jaman.

“Ia sudah bangkit dan tidak ada lagi di sini”, demikian kata malaikat itu kepada Maria Magdalena dan teman-temannya. Apa kegembiraan yag lebih besar daripada mendengar berita, bahwa Guru yang begitu dicintai, yang telah menderita begitu hebat, bahkan telah wafat dan dimakamkan, kini telah bangkit? Berita itu tidak saja memberi sukacita tetapi juga menjadi pembenaran atas segala pewahyuan yang telah dilakukan, baik oleh para nabi di jaman Perjanjian Lama maupun oleh Yesus sendiri selama hidup dan karyaNya. Maka sukacita ini tak boleh dipendam, tetapi harus diwartakan, sehingga memberi harapan bagi banyak orang yang menantikan pembebasan.

Ketika cahaya lilin paskah bernyala terang, kita bermadah mengagungkan Tuhan. Ketika kita membaharui janji baptis, kita menyatakan kerelaan untuk bermisi sesuai kehendak Tuhan. Ketika kita berbagi sukacita kebangkitan, kita berbagi karunia kasih yang telah kita peroleh, sebab KRISTUS TELAH BANGKIT! ALLELUYA! (ap)

  1. Apa makna upacara terang bagi anda?
  2. Apa jawaban anda terhadap seruan Sang Terang sejati, Kristus yang telah bangkit?

(c) bbss 2015 aurelius pati soge


REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
29 30 31 1 2 3
26 27 28 29 30 1 2
  Sabtu Paskah , 4 April 2015
 
Tirakatan Menyambut Kebangkitan Yesus
 
KEPALA PASUKAN YANG MELIHATNYA MATI DEMIKIAN BERKATA, "SUNGGUH, ORANG INI ADALAH ANAK ALLAH!"
   
   
   
 
Rm 6:3-11 | Alleluia | Mrk 16:1-8
Tujuh bacaan sebelum Gloria: (1) Kej 1:1-2:2; (2) Kej 22:1-18; (3) Kel 14:15-15:1; (4) Yes 54:5-14; (5) Yes 55:1-11; (6) Bar 3:9-15.32-4:4; (7) Yeh 36:16-17a.18-28  

 

EPISTOLA:
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati dan tidak akan mati lagi
(Rm 6:3-11)

Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam darah Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya, seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitanNya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi. Maut tidak berkuasa lagi atas Dia! Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

Mazmur Tanggapan (Mzm 118:1-2.16ab-17.22-23)

Ref: Alleluya, Alleluya, Alleluya.

  1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setiaNya. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setiaNya."
  2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceriterakan perbuatan-perbuatan Tuhan.
  3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
 

Ia telah bangkit dan mendahului kamu ke Galilea (Mat 28:1-10)

Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur Yesus. Maka, terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke kubur Yesus dan menggulingkan batu penutup kubur itu, lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat, dan pakaiannya putih bagaikan salju. Para penjaga kubur itu gemetar ketakutan, dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu, “Janganlah kamu takut! Aku tahu bahwa kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit seperti yang telah dikatakanNya. Mari, lihatlah tempat Ia dibaringkan. Maka, pergilah segera dan katakanlah kepada murid-muridNya, bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Ia kini mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya, akulah yang telah me-ngatakannya kepadamu.”
Maka mereka segera pergi dari kubur itu, diliputi rasa takut dan sukacita yang besar. Mereka berlari cepat-cepat untuk memberitahukan-nya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus menjumpai mereka dan berkata, “Salam bagimu!” Mereka mendekatiNya, memeluk kakiNya serta menyembahNya. Maka, kata Yesus kepada mereka, “Janganlah takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudaraKu, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku!”

 



HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)
 


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge