Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
 
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
April 2015
  MASA PASKAH PEKAN 2
   
Siapa Yang Mengenal Bapa?

SELAMA beberapa hari ini, mari ktia menikmati indahnya meditasi tentang dialog antara Nikodemus dan Yesus. Nikodemus adalah pengajar bangsa Israel, karena itu ia berasal dari kalangan terdidik. Bisa dipastikan, bahwa ia intensip mempelajari Taurat dan kitab-kitab para nabi. Demikian juga rekaman-rekaman sejarah bangsa Israel yang selalu dilihat dalam kerangka rencana keselamatan. Semuanya itu adalah upaya untuk mengenal Allah. Akan tetapi ada perbedaan besar antara cara Nikodemus dan cara Yesus. Nikodemus mengenal Allah sebagai sebuah hasil studi dan refleksi, sementara Yesus mengenal Allah sebagai persona yang melekat pada Bapa. Karena itu, Yesus berani secara tak langsung mengatakan, bahwa karunia semacam itu hanya diberikan kepada mereka yang memang turun dari surga. Itu berarti, Yesus turun dari surga dan memiliki pengenalan yang unik tentang hakekat Bapa surgawi.

Tidak ada orang yang tidak ingin mengenal Bapa. Itu alasan mengapa kita beriman. Namun proses pengenalan Allah bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada kerelaan, kehendak bebas dan kemauan untuk merenung dalam kerendahan hati. Jika orang tidak rendah hati, ia tenggelam dalam kekuatan inteleknya semata-mata dan akhirnya tidak mengakui peranan Tuhan. Nikodemus menunjukkan kerendahan hatinya. Di ujung per-jalanan nanti, ia akan masuk ke dalam bilangan murid Tuhan. (ap)

  1. Apa perjuangan anda untuk mengenal Tuhan secara lebih personal?
  2. Menurut anda, apakah mengenal Tuhan itu masih relevan dengan kehidupan jaman modern ini?

(c) bbss 2015 aurelius pati soge

REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
29 30 31 1 2 3
26 27 28 29 30 1 2
  Selasa, 14 April 2015
 
 
KARENA TELAH MELIHAT AKU MAKA ENGKAU PERCAYA, BERBAHAGIALAH MEREKA YANG TIDAK MELIHAT NAMUN PERCAYA
   
   
   
 
Kis 4:32-37 | Mzm 93:1-2.5 | Yoh 3:7-15

 

Mereka sehati dan sejiwa (Kis 4:32-37)

Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati dan sejiwa. Dan tidak seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus, dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang berkekurangan. Karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai keperluannya. Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabar, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual lading, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

Mazmur Tanggapan (Mzm 93:1ab.1c-2.5; R:1a)

Ref: Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan!

  1. Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.
  2. Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Tahta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
  3. Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan sepanjang masa.

Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia (Yoh 3:7-15)

Dalam percakapannya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Nikodemus menjawab, katanya, “Bagaimana mungkin hal itu terjadi?” Jawab Yesus, “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui, dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. Kamu tidak percaya waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal surgawi? Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga anak manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal.”




HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)
 


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge