Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
 
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Juni 2015
  MASA BIASA PEKAN 10
   

Bijaksanalah Kalau Hendak Bersumpah

SEORANG poitisi menggunakan contoh dari mitologi Jawa dan Sunda untuk menggambarkan gerakan yang sedang mereka usahakan. Celakanya, ia salah menempatkan tokoh-tokoh dalam mitologi tersebut. “Menyiapkan semua materi itu kan butuh waktu, tidak seperi Roro Jonggrang membuat Gunung Tangkuban Perahu”, begitu katanya. Semua orang Jawa dan Sunda tahu, bahwa kisah Roro Jongrang itu berkaitan dengan Candi Prambanan di Jawa Tengah, sedangkan legenda Gunung Tangguban Perahu itu me-nampilkan tokoh Dayang Sumbi dan Sang Kuriang. Kesalahan memakai ceritera ini telah menjadi dosa politik yang jelas menurunkan citra dan legitimasinya di tengah masyarakat.

Yesus melarang umat bersumpah demi langit, bumi, Yerusalem, bahkan kepala sendiri. Apalagi dalam nama Tuhan. Dengan cara itu, seorang yang mengucapkan sumpah dengan sadar menyatakan, bahwa semua benda langit atau semesta, atau Yerusalem dan Tuhan sendiri, sepenuhnya berada di pihaknya. Tindakan tersebut jelas-jelas merendahkan, baik dirinya maupun pihak-pihak yang disebut dalam sumpah tersebut. Hakekat diri kita terlalu kecil untuk disejajarkan dengan Tuhan dan ciptaanNya yang agung. Kita menghina diri kita dan Tuhan dalam sumpah itu.

Dalam penghayatan iman, tekanan Yesus ada pada iman tanpa syarat dan penyerahan diri pada penyelenggaraan Ilahi. Dengan kepasrahan pada Tuhan, godaan untuk bersumpah dibatasi, karena sebagai manusia lemah kita sudah mengakui kekurangan kita dan membuka diri agar Tuhan sendiri yang melengkapi. Dengan demikian, apa yang diletakkan Tuhan di dalam hati kita, itu yang akan dihayati, karena kita yakin Tuhan tak memiliki rencana buruk bagi ciptaanNya. (ap)

  1. Pernahkah anda bersumpah dalam nama Tuhan atau ciptaanNya?
  2. Apakah niat anda baik atau buruk? Apa akibat lanjut dari sumpah anda tersebut?

(c) bbss 2015 aurelius pati soge

REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
31 1 2 3 4 5
28 29 30 1 2 3 4
  Sabtu, 13 Juni 2015
  Santo Antonius dari Padua
 
INILAH TUBUHKU! AMBILLAH DAN MAKANLAH! INILAH DARAHKU, YANG DITUMPAHKAN BAGI BANYAK ORANG! AMBILLAH DAN MINUMLAH!
   
   
   
 
2 Kor 5:14-21 | Mzm 103:1-4.8-12 | Mat 5:33-37

 

Dia yang tidak mengenal Dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa bagi kita (2 Kor 5:14-21)

Saudara-saudara, kasih Kristus menguasai kami. Sebab kami mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka semua orang telah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, agar mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan bagi mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang pun seturut ukuran manusia, Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi barangsiapa ada dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Yang lama telah berlalu, dan sungguh, yang baru sudah datang. Semuanya ini datang dari Allah yang telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dengan perantaraan Kristus, dan yang telah mempercayakan pelayanan perdamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita perdamaian itu kepada kami. Jadi kami ini utusan Kristus, seakan-akan Allah menasehati kalian dengan perantaraan kami. Maka dalam nama Kristus kami meminta kepada kalian: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah! Kristus yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi berdosa karena kita, agar dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Mazmur Tanggapan (Mzm 103:1-2.3-4.8-9.11-12; R: 8a)

Ref: Tuhan itu pengasih dan penyayang.

  1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.!
  2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menembus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!
  3. Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak terus-menerus Ia murka, dan tidak untuk selamanya Ia mendendam.
  4. Setinggi langit dari bumi, demikianlah besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takut akan Dia.
 

Aku berkata kepadamu, jangan sekali-kali bersumpah (Mat 5:33-37)

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, “Kalian telah mendengar apa yang disabdakan kepada nenek moyang kita, ‘Jangan sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kakiNya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Agung. Jangan pula bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. Jika ya, hendaklah kalian katakan: ya, jika tidak, hendaklah kalian katakan: tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat.”




HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)
 


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge