Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Agustus 2015
  MASA BIASA PEKAN 18
   

Buah Manis Di Ujung Jalan Salib

PERINGATAN St. Dominikus selalu membawaku kembali ke kenangan masa SMA, ketika masih menjadi pelajar di Lembah Hokeng, SMA San Dominggo. Sebagai anak remaja, kami ditempa dalam disiplin hidup asrama dengan aturan yang menekankan keseimbangan pembinaan intelek, hidup rohani dan kesehatan badan. Studi itu sama pentingnya dengan doa atau Ekaristi dan olahraga. Tapi tidak semua orang berbakat di segala bidang. Ada yang senang olahraga tapi tak suka seni, senang studi tapi tak suka doa, dan sebagainya. Para pembina seringkali harus memaksa kami untuk ikut segala kegiatan, seringkali dengan ancaman. Sesudah puluhan tahun lewat, saya mengakui, bahwa kerasnya pembinaan waktu itu tepat dan membawa hasil untuk hidup hari ini.

Orang Israel ditempa di padang gurun, seringkali dengan cara-cara yang kasar dan penuh ancaman. Namun ketika mereka mulai menyadari inti perjalanan iman mereka, Tuhan mengungkapkan, bahwa semua itu harus disempurnakan dengan satu nilai dasar, yakni mencintai Tuhan dengan segenap hati. Tanpa cinta, Tuhan hanya menjadi sosok yang menakutkan, kejam, tak berperikemanusiaan. Bagi Yesus, perubahan tersebut menjadi alasan untuk memperkuat sendi-sendi iman, karena sesuatu yang tidak mungkin bagi manusia itu selalu mungkin bagi Tuhan. Dari manusia hanya dituntut satu hal, yakni iman yang kokoh. Dengan iman itu, orang mampu menjalankan kehendak Tuhan dengan sepenuh hati, percaya, bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik kepada manusia.

Tuhan menganugerahkan akal budi kepada kita. Kita wajib memanfaatkan itu demi kemajuan peradaban. Tuhan memberi kita energi jasmani, wajib kita gunakan juga untuk perkembangan peradaban. Tuhan melengkapinya dengna karunia iman, kita wajib memanfaatkannya juga untuk melayani kemanusiaan. Mengapa masih ragu mengikuti Tuhan? (ap)

  1. Apa buah-buah manis salib hidup yang anda pikul selama ini?
  2. Bagaimana anda membina daya iman untuk menghadapi godaan?

(c) 2015 aurelius pati soge

REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
26 27 28 29 30 31
23 24 25 26 27 28 29
30 31 1 2 3 4 5
  Sabtu, 8 Agustus 2015
  St. Dominikus, imam  
 

BEKERJALAH BUKAN UNTUK MAKANAN YANG DAPAT BINASA MELAINKAN MAKANAN YANG BERTAHAN SAMPAI HIDUP YANG KEKAL

   
   
   
 
Ul 6:4-13 | Mzm 18:2-4.47.51ab | Mat 17:14-20

 

Kasihilah Allahmu dengan segenap hati (Ul 6:4-13)

Musa berkata kepada umat Israel, “Dengarkanlah, hai orang Israel: Tuhanlah Allah kita, Tuhan itu esa! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan segenap kekuatanmu! Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan. Semuanya itu harus kau ajarkan berulang kali kepada anak-anakmu, dan kau bicarakan apabila engkau duduk di rumah, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan bangun; haruslah kau ikatkan sebagai tanda pada tanganmu dan kau pasang sebagai lambang pada dahimu. Engkaku harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. Maka apabila Tuhan, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu, yaitu kota-kota yang besar dan baik yang tidak kau dirikan; rumah-rumah yang sudah penuh pelbagai barang berharga; sumur-sumur yang tidak kau gali; kebun-kebun anggur dan zaitun yang tidak kau tanami; dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang, berhati-hatilah, jangan sampai engkau melupakan Tuhan, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Engkau harus takwa kepada Tuhan Allahmu. Kepada Dia engkau harus beribadah dan demi nama-Nyalah engkau harus bersumpah.”

Mazmur Tanggapan (Mzm 18:2-4.47.51ab; R: 2)

Refrein: Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku.

  1. “Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku! Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatku.
  2. Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku. Terpujilah Tuhan, seruku; maka aku pun selamat dari para musuhku.
  3. Tuhan itu hidup! Terpujilah Gunung Batuku, dan mulialah Allah penyelamatku, Tuhan mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya; Ia menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya.
 

Sekiranya kalian mempunyai iman, tiada yang mustahil bagimu (Mat 17:14-20)

Sekali peristiwa datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya, “Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-muridMu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.” Maka kata Yesus, “Hai kalian, angkatan yang tidak percaya dan sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kalian? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kalian? Bawalah anak itu ke mari!” Dengan keras Yesus menegur roh jahat itu lalu keluarlah ia daripadanya, dan anak itu sembuh seketika itu juga. Kemudian ketika mereka sendirian, para murid menghampiri Yesus dan bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” Yesus menjawab, “Karena kalian kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sungguh, sekiranya kalian mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kalian dapat berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah dari sini ke sana,’ maka gunung ini akan pindah; dan tiada yang mustahil bagimu.”




HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)
 


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge