Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Agustus 2015
  MASA BIASA PEKAN 20
   

Karunia Besar Itu Milik Kita

SESUDAH berkotbah di sebuah gereja evangelis, saya diundang pendeta kepala gereja itu untuk menghadiri perjamuan. Saya tidak turut mengambil bagian tetapi tetap ada di dalam ruangan tersebut. Mengamati tata upacara yang dilakukan, saya mensyukuri, betapa Sakramen Ekaristi di Gereja Katolik itu agung dan mulia. Ketika roti dan anggur itu berubah menjadi Tubuh dan Darah Yesus, kita mengalami kehadiran Tuhan secara nyata dan memiliki santapan rohani yang memberi kekuatan bagi jiwa dan raga untuk hidup, baik sebagai umat Allah maupun sebagai warga masyarakat.

Dialog intensip antara Yesus dan orang-orang Yahudi mengangkat makna terdalam kehadiran Yesus. Periode hidupNya sebagai manusia itu terbatas, tetapi Yesus memelihara kehadiranNya di tengah manusia melalui Roti Hidup, Ekaristi Kudus. "Barangsiapa makan roti ini akan hidup selama- lamanya", kata Yesus. Tentu badan tidak hidup selamanya, tetapi seluruh kepribadian manusia yang percaya itu disatukan dengan Kristus, sehingga ia meraih kepastian akan keselamatan dalam Kerajaan Surga.

Sejak Hari Minggu ke-17 (26/7) kita secara khusus merenungi tema Roti Hidup. Rujukan kita adalah Yesus Kristus yang memberi diriNya bagi manusia dengan cara terus menerus mempersembahkan di di atas altar dalam Perayaan Ekaristi. Yang perlu kita tekankan di sini ialah, bahwa karunia istimewa ini haruslah kita sadari dan kita hargai, karena komunitas Kristiani diperkaya oleh karunia yang begitu agung. Jika karunia agung itu gratis dari Tuhan, mengapa kita masih segan menerimanya? (ap)

  1. Seberapa sering anda menghadiri Perayaan Ekaristi?
  2. Apa buah utama yang anda petik dari pengalaman sakramental ini?

(c) 2015 aurelius pati soge


REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
26 27 28 29 30 31
23 24 25 26 27 28 29
30 31 1 2 3 4 5
  Minggu, 16 Agustus 2015
     
 

AKULAH ROTI HIDUP YANG TELAH TURUN DARI SURGA, BARANGSIAPA MAKAN ROTI INI AKAN HIDUP SELAMA-LAMANYA

   
   
   
 
Ams 9:1-6 | Mzm 34:2-3.10-15 | Ef 5:15-20 | Yoh 6:51-55

 

Makanlah rotiku dan minumlah anggur yang telah kucampur (Ams 9:1-6)

Sang Hikmat telah mendirikan rumah, menegakkan ketujuh tiangnya, memotong ternak sembelihan dan mencampurkan anggurnya, serta menyediakan hidangan. Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota, “Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari!” Dan kepada yang tidak berakal budi mereka berkata, “Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur! Buanglah kebodohan maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian.”

Mazmur Tanggapan (Mzm 34:2-3.10-15)

Refrein: Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan.

  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu, puji-pujian kepadaNya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah, biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
  2. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merasa kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan tidak kekurangan suatu pun.
  3. Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan Tuhan akan kuajarkan kepadamu! Siapakah yang menyukai hidup? Siapakah yang mengingini umat panjang untuk menikmati yang baik.
  4. Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya.
 

Berusahalah mengerti kehendak Tuhan (Ef 5:15-20)

Saudara-saudara, perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup. Janganlah seperti orang bebal tetapi seperti orang arif. Perguna-kanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Janganlah kamu bodoh, tetapi berusahalah mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu. Tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Kepada Allah dan Bapa kita, ucapkanlah selalu syukur atas segala sesuatu, dalam Tuhan kita Yesus Kristus.

 

DagingKu adalah benar-benar makanan dan darahKu adalah benar-benar minuman (Yoh 6:51-55)

Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan itu ialah dagingKu, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” Orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata, “Bagaimana Yesus ini dapat memberikan dagingNya kepada kita untuk dimakan?” Maka kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darahNya, kamu tidakmempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkit-kan dia pada akhir zaman. Sebab dagingKu adalah benar-benar makanan dan darahKu adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa memakan Aku, ia akan hidup oleh Aku. Akulah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang telah dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.”




HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)
 


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge