Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Desember 2015
  MASA ADVEN PEKAN 4
   
Pujian Dan Syukur Penuh Sukacita

MADAH sukacita Maria diucapkan dengan penuh kegembiraan, tetapi sebetulnya mengandung pesan yang sangat radikal. Kita coba lihat beberapa: (a) Ia menurunkan orang yang berkuasa dari takhta; (b) Ia meninggikan orang-orang yang rendah; (c) Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang lapar; dan (d) Ia menyuruh orang kaya pergi dengan tangan hampa. Pesan ini sangat keras. Jika diterapkan di dalam kehidupan nyata, saya percaya akan terjadi revolusi yang berdarah-darah, karena masing-masing pihak akan mempertahankan hak-hak khusus yang dimiliki. Para penguasa akan melawan, para pemilik modal dan pemuja pasar bebas akan menghancurkannya.

Dalam kerangka penghayatan iman, madah Maria adalah cerminan pengakuan seorang yang mencintai dan memahami rencana Tuhan. Kekuasaan dan kekayaan itu bukan hal yang buruk. Tuhan toh memberkati orang-orang dengan kekayaan, seperti yang kita temukan dalam banyak kisah Kitab Suci. Namun kekuasaan dan kekayaan yang dimaksud-kan untuk melayani sering salah dipergunakan, malah dijadikan penghancur martabat manusia. Maria mengamini kehendak Tuhan dan dengan sukarela menyerukannya sebagai bagian dari doa seorang yang memahami rencana keselamatan.

Perjalanan hidup Maria dapat menjadi model bagi peziarahan hidup umat beriman. Kita diberi tanggung jawab yang sering kali tidak kita pahami dan mengerti sepenuhnya. Hanya iman yang dapat memberi kita kekuatan untuk berjalan dalam rencana itu. Namun dalam kerendahan hati ini, kita memiliki peluang lebih besar untuk memahami rencana Tuhan. Bukankah itu membuka cinta sejati yang tulus? (ap)

  1. Adakah pengalaman sukacita yang membuatmu penuh syukur kepada Tuhan?
  2. Apakah pengalaman itu meneguhkan hidup anda di kemudian hari?

(c) bbss 2015 aurelius pati soge

REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
29 30 1 2 3 4
27 28 29 30 31 1 2
  Selasa, 22 Desember 2015
     
 

BERBAHAGIALAH IA YANG TELAH PERCAYA, SEBAB FIRMAN TUHAN YANG DIKATAKAN KEPADANYA AKAN TERLAKSANA

   
   
   
 
1 Sam 1:24-28 | 1 Sam 2:1.4-8 | Luk 1:46-56

 

Hana bersyukur atas kelahiran Samuel (1 Sam 1:24-28)

Sekali peristiwa, setelah Samuel disapih oleh ibunya, Hana, ia diantar ke rumah Tuhan di Silo, dan bersama dia dibawalah seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur. Waktu itu Samuel masih kecil betul. Setelah menyembelih lembu, mereka mengantar kanak-kanak itu kepada Eli. Lalu Hana berkata kepada Eli, “Mohon bicara, Tuanku! Demi Tuhanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini, dekat Tuanku untuk berdoa kepada Tuhan. Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan Tuhan telah memberikan kepadaku apa yang kuminta dari pada-Nya. Maka aku pun menyerahkannya kepada Tuhan; seumur hidupnya terserahlah anak ini kepada Tuhan.” Lalu sujudlah mereka semua menyembah Tuhan.

Mazmur Tanggapan (1 Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd; R: 1a)

Ref: Hatiku bersukaria karena Tuhan, penyelamatku.

  1. Hatiku bersukacita karena Tuhan, aku bermegah-megah karena Allahku. Mulutku mencemoohkan musuhku, aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
  2. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
  3. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke dalam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya, Ia merendahkan dan meninggi- kan juga.
  4. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia dari antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.

Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku (Luk 1:46-56)

Dalam kunjungannya kepada Elisabet, ketika dipuji bahagia, Maria memuliakan Allah dan berkata, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya. Sesungguhnya mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan namaNya adalah kudus. RahmatNya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasaNya dengan perbuatan tanganNya, dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hambaNya, karena Ia mengingat rahmatNya, seperti yang dijanjikanNya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal bersama Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.




HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)
 


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge