Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
April 2016
  MASA PASKAH PEKAN 1
 
REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
27 28 29 30 31 1
24 25 26 27 28 29 30
  Sabtu, 2 April 2016
  Oktaf Paskah
 

MEREKA MASUK KE KUBUR YANG KOSONG;
MELIHAT SEMUANYA ITU LALU PERCAYA,
BAHWA YESUS, SANG GURU, TELAH BANGKIT

 
 
 
 
Kis 4:13-21 | Mzm 118:1.14-15a.16a.18-21 | Mrk 16:9-15

Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar (Kis 4:13-21)

Pada waktu itu Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi. Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka. Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. Maka mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang. Lalu berundinglah mereka, dan berkata, “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya. Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu.”
Setelah kedua rasul itu disuruh masuk lagi, mereka diperintahkan supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, “Silahkan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung denga apa yang telah terjadi.

 

SESUDAH bangkit, yang pertama dilakukan Yesus adalah menampakkan diri kepada para muridNya, dimulai dengan Maria Magdalena yang telah dibebaskannya dari tujuh setan. Menilik pengalaman pembebasan ini, bisa dipahami kalau Maria Magdalena jauh lebih berterima kasih kepada Yesus daripada semua yang lain. Mungkin ia yang paling berubah dan hidup sesuai dengan ajaran Yesus. Pilihan Yesus atas dirinya sebagai saksi pertama kebangkitan menggambarkan kualitas iman Maria yang mampu menerima kebangkitan dan bersedia mewartakannya.

Pada sisi lain, ada murid yang dicela oleh Yesus karena ketidakpercayaan mereka. Rasa tidak percaya itu menggambarkan mereka belum meresapi cinta dan pengajaran Yesus seperti yang telah meresapi dan mengubah diri Maria Magdalena. Celaan itu adalah pembelajaran, bahwa semua orang berpeluang mengalami rahmat kebangkitan, yang penting orang menerima, meresapi dan menghayati Sabda Tuhan. Dengan itu hidupnya dibaharui dan dia otomatis menjadi saksi tentang kebangkitan Kristus yang membuahkan keselamatan, karena tutur kata dan tingkah hidupnya sudah selaras dengan nilai-nilai keselamatan yang diajarkan Yesus.

Kita percaya adanya kebangkitan Kristus yang menyelamatkan. Kita pun pendosa yang sering mengkianati jalan keselamatan. Namun jika kita bertobat, kita tetap memiliki jalan menuju kebenaran, dibaharui oleh rahmat kebangkitan, dan akhirnya menjadi utusan Kristus untuk mewartakan keselamatan. Karena itu, pelajari dan hargailah cinta Tuhan yang menyelamatkan, buka mata hati untuk melihat sentuhan kasih Tuhan, sehingga oleh pembaharuan itu kita pun layak menjadi utusanNya membagi rahmat bagi dunia. (ap)

Yesus, tuntunlah kami untuk terus menerus membaharui diri, agar misteri kebangkitanMu meresapi dan meneguhkan kami. Amin!

(c) 2016 bbss - twm

Mazmur Tanggapan (Mzm 118:1.14-15a.16a.18.19-21; R: 21a)

Ref: Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku.

  1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik. Kekal abadi kasih setia-Nya. Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang-orang benar.
  2. Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan, tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan. Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan daku kepada maut.
  3. Bukakan aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
 

Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk (Mrk 16:9-15)

Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu Maria Magdalena pergi memberitahukannya kepada mereka yang telah mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Sesudah itu Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari para murid, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. Ketika mereka kembali dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya. Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan. Yesus mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!”


HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)      


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge