Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Maret 2018
  Masa Prapaskah Pekan 4
 
REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
        1 2
25 26 27 28 29 30 31

Sabtu, 17 Maret 2018
 
  St. Patrisius, uskup  
 
UJUD GEREJA INDONESIA:
"Semoga Aksi Puasa Pembangunan tak hanya dijalankan sebagai aksi formal dan administratif, tetapi sebagai perwujudan aksi pertobatan yang konkret dalam berbagi dengan sesama, terutama mereka yang miskin dan membutuhkan."
 
 
 
Yer 11:18-20 | Mzm 7:2-3.9b-12 | Yoh 7:40-53

Aku seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih (Yer 11:18-20)

Nabi berkata, “Tuhan memberitahukan ancaman-ancaman yang dirancang orang terhadapku; maka aku mengetahuinya. Pada waktu itu Engkau, ya Tuhan, memperlihatkan ancaman mereka kepadaku. Dulunya aku seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih; aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku dengan berkata, ‘Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!’ Tetapi, Tuhan, semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.”

 
MENGAPA kerajaan-kerajaan di wilayah yang sekarang bernama Indonesia bisa dijajah Belanda selama lebih dari tiga abad? Bisa saja orang beralasan, karena orang-orang Belanda sudah punya senjata modern, armada perang yang baik, didukung oleh dana yang tidak sedikit, dan sebagainya. Namun yang sebetulnya lebih berperanan bukanlah perlengkapan itu, tetapi karena mudahnya raja-raja itu diadudomba. Masing-masing pihak mementingkan agendanya sehingga mudah dihasut. Namun akhirnya mutiara itu muncul juga. Para pejuang terdidik mulai melawan penguasa kolonial. Kemerdekaan bangsa dicanangkan, gerakan politik dibina, perang dikobarkan, akhirnya kemerdekaan pun diraih. Segelintir tokoh hebat membawa perubahan bagi semua.

KERAJAAN Kekal yang menghimpun semua bangsa dibangun di atas dasar mutiara-mutiara rahmat Allah. Semua mutiara itu merujuk ke satu formula dasar, yakni kesaksian. Tanpa kesaksian tak ada orang yang mengenal Kerajaan Allah, dan mutiara-mutiara kebajikan pun tidak membawa perubahan bagi hidup bangsa manusia. Namun kesaksian itu mempunyai banyak wajah. Nabi Yeremia memberi gambaran kesaksian yang sulit diterima banyak orang, yakni menjadi seperti anak domba yang siap disembelih. Dalam kepasrahan pada penyelenggaraan Ilahi, kesaksian itu bergaung mencapai telinga banyak orang. Sementara Nikodemus memberi kesaksian dengan cara membela Yesus di hadapan para anggota Makhamah Agama. Walaupun pembelaan itu gagal, sikap Nikodemus telah menampilkan mutiara berharga yang diperlukan jemaat Tuhan jika menghadapi penganiayaan dunia.

MEMBERI kesaksian tentang iman adalah perjuangan kita sekalian menghimpun mutiara-mutiara berharga di dalam Kerajaan Allah. Pertama, kita perlu menerima, bahwa tugas pewartaan itu adalah tanggung jawab kita, bukan orang lain. Kita sudah menata diri menjadi mutiara iman. Di sini kita melengkapi diri dengan kualitas pribadi yang menunjang, antara lain keberanian menyuarakan yang benar seperti Nikodemus, dan kesediaan menerima serta memanggul salib iman seperti domba yang siap disembelih. Jika kualitas iman itu kita miliki, kita bisa menjalani salib pelayanan dengan penuh damai dan sukacita. (ap)

Tangan-Mu yang penuh kuasa kiranya menuntun langkahku, ya Tuhan, agar selamatlah aku di jalan-Mu dan setialah aku pada salib-Mu. Amin.

© 2018 twm

Mazmur Tanggapan (Mzm 7:2-3.9b-12; R: 2a)

Ref: Ya Tuhan, Allahku, pada-Mu aku berlindung.

  1. Ya Tuhan, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku, dan lepaskanlah aku. Supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.
  2. Hakimilah aku, ya Tuhan, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
  3. Perisaiku adalah Allah yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati; Allah adalah hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.

Apakah Engkau juga orang Galilea? (Yoh 7:40-53)

Sekali peristiwa Yesus mengajar di Yerusalem. Beberapa di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan Yesus, berkata, “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang.” Yang lain berkata, “Ia ini Mesias.” Tetapi yang lain berkata, “Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.” Maka timbulalh pertentangan di antara orang banyak karena Yesus. Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menyentuh-Nya. Maka ketika penjaga-penjaga yang ditugaskan imam-imam kepala dan orang-orang Farisi pergi kepada imam-imam kepala, orang-orang Farisi berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak membawa-Nya?” Jawab penjaga-penjaga itu, “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!” Jawab orang Farisi itu kepada mereka, “Adakah kamu juga disesatkan? Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi? Orang banyak itu tidak mengenal hukum Taurat! Terkutuklah mereka!”
Nikodemus, seorang dari mereka yang dahulu telah datang kepada Yesus, berkata kepada mereka, “Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang sebelum ia didengar, dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?” Jawab mereka, “Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci, dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.” Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya.

 

HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)      


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge