Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Juli 2018
  Masa Biasa Pekan 16
 
REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
1 2 3 4 5 6
29 30 31        

Jumat, 27 Juli 2018
 
  St. Aurelius dan St. Natalia, martir  
 
UJUD GEREJA INDONESIA:
"Semoga di tingkat keluarahan, RT dan RW, orang Katolik yang mampu mau menjadi pelopor dan pamong untuk menghidupi dan mempraktekkan kerukunan dan kedamaian."
 
 
Yer 3:14-17 | Yer 31:10-12ab.13 | Mat 13:18-23

Segala bangsa akan berkumpul ke Yerusalem (Yer 3:14-17)

Tuhan bersabda, “Bertobatlah, hai anak-anak yang murtad, sebab Akulah tuanmu! Aku akan mengambil kalian, seorang dari setiap kota, dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kalian ke Sion. Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kalian dengan pengetahuan dan pengertian. Apabila pada masa itu kalian bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini”, demikianlah sabda Tuhan, “maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian Tuhan. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi diingat orang. Orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali. Pada waktu itu Yerusalem akan disebut tahta Tuhan, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana demi nama Tuhan di Yerusalem. Dan mereka tidak lagi akan bertingkah menuruti kedegilan hatinya yang jahat.”

 
NABI YESAYA telah menubuatkan pemenuhan keselamatan dalam diri Sang Mesias, di saat Tabut Perjanjian dan Bait Allah tidak lagi jadi pusat iman melainkan pribadi yang bertahta di Yerusalem. Semua bangsa akan berhimpun di depan tahta itu dan melakukan kebajikan sesuai dengan kehendak Tuhan. Mengapa demikian? Karena sudah ada Perjanjian Baru yang dimeterai dengan darah Anak Domba, pembaharu perjanjian lama yang dimeterai dengan darah korban persembahan. Di dalam Yerusalem baru, hanya Anak Domba yang disembah dan dimuliakan, karena di dalam diri-Nya, pengampunan dosa manusia telah disempurnakan.

TERNYATA kebanyakan orang Israel tidak dapat melihat, bahwa pemenuhan nubuat Nabi Yesaya itu terjadi di dalam diri Yesus Kristus. Yesus menyadari kedegilan hati umat pilihan Tuhan ini. Ia tidak melawan mereka tetapi mendorong mereka untuk merenung Firman itu. Karena itu Ia mengajar kehendak Tuhan dalam wujud perumpamaan, sehingga orang berpikir lebih mendalam. Pesan yang tersirat di dalam permumpamaan itu antara lain diungkapkan Yesus, ketika Ia berbicara tentang penabur. Ada benih yang jatuh di tempat yang salah dan tidak berbuah, tetapi ada juga benih yang jatuh di tanah subur dan menghasilkan banyak buah. Siapa orang Israel sangat bergantung pada posisi batin mereka, apakah mereka itu semak duri atau tanah berbatu, atau justru tanah subur yang menumbuhkan banyak kebajikan iman.

MENERIMA Yesus, sebagai pemenuh janji keselamatan yang telah dinubuatkan Yesaya, menuntut perubahan pola pikir. Hal ini yang tidak dapat dilakukan oleh banyak orang Israel. Perjanjian Lama telah memberi mereka kenyamanan dan penghiburan, mereka tak ingin beralih ke Yesus yang begitu biasa di mata mereka. Inlah tantangan bagi kita, apakah kita juga berani meninggalkan nilai-nilai mapan dan terbuka kepada rencana Tuhan dalam peristiwa dan pribadi di masa modern? (ap)

Sentuhlah hati kami, ya Yesus, agar kami selalu merenung firman-Mu yang memberi hidup, sehingga kami semakin dekat dengan Dikau. Amin.

© 2018 twm

Mazmur Tanggapan (Yer 31:10.11-12ab.13; R: 10d)

Ref: Tuhan akan menjaga kita seperti gembala menjaga kawannya.

  1. Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa, dan beritahukanlah di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan menghimpunnya kembali, dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanan dombanya!
  2. Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat daripadanya. Mereka akan datang bersorak-sorai di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan Tuhan.
  3. Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur dan menyukakan mereka sesudah kedukaan.
 

Orang yang mendengarkan sabda dan mengerti, menghasilkan buah (Mat 13:18-23)

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Dengarkanlah arti perumpamaan tentang penabur. Setiap orang yang mendengar sabda tentang Kerajaan Surga dan tidak mengerti, akan didatangi si jahat, yang akan merampas apa yang ditaburkan dalam hatinya. Itulah benih yang jatuh di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah berbatu-batu ialah orang yang mendengar sabda itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan hanya tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena sabda itu, orang itu pun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar sabda itu, lalu sabda itu terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, sehingga tidak berbuah. Sedangkan yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengarkan sabda itu dan mengerti dan karena itu ia berbuah. Ada yang seratus, ada yang enam puluh, dan ada yang tiga puluh ganda.”

 

HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)      


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge