Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Januari 2021
  MASA NATAL
 
REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
          1
24 25 26 27 28 29 30
31            

Minggu, 10 Januari 2021
 
  Pesta Pembaptisan Tuhan  
 
UJUD GEREJA INDONESIA:
Semoga kita sebagai bangsa dapat melanjutkan dan makin mengembangkan solidaritas, terlebih dengan mereka yang miskin dan menderita oleh karena wabah Covid-19.
 
 
Yes 55:1-11 | Yes 12:2-3.4bcd.5-6: R.3 | 1 Yoh 5:1-9 | Mrk 1:7-11

Marilah dan minumlah! Dengarkanlah Aku, maka kamu akan hidup! (Yes 55:1-11)

Beginilah firman Tuhan, “Hai kamu semua orang yang haus, marilah dan minumlah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah. Minumlah anggur dan susu tanpa bayar! Mengapa kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti? Dan mengapa upah jerih payahmu kamu belanjakan untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku, maka kamu akan mendapat makanan yang baik, dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku. Dengarkanlah Aku maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa. Sesungguhnya engkau akan memanggil bangsa-bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa-bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena Tuhan, Allahmu, dan karena yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya dan orang jahat meninggalkan rancangannya. Baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengasihinya. Baiklah ia kembali kepada Allah kita, sebab Allah kita memberi pengampunan dengan limpah. ‘Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku’, demikianlah firman Tuhan. ‘Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah jalan-Ku menjulang di atas jalanmu, dan rancangan-Ku di atas rancanganmu. Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberi benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan; demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”


Mazmur Tanggapan (Yes 12:2-3.4bcd.5-6; R: 3)

Ref: Tuhan, Dikau-lah sumber air hidup.
  1. Sungguh, Allah itu keselamatanku, aku percaya dan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka aku akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
  2. Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah namaNya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur.
  3. Bermazmurlah bagi Tuhan sebab mulia karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu.


Ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh, air dan darah (1 Yoh 5:1-9)

Saudara-saudara yang terkasih, setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah dan melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Dan perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia, yakni iman kita. Tidak ada orang yang mengalahkan dunia selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus; bukan saja dengan air tetapi dengan air dan darah. Dan Roh lah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi, yakni Roh, air dan darah, dan ketiganya adalah satu. Kesaksian manusia kita terima, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.


Bait Pengantar Injil (Yoh 1:29)
    Alleluya
        Yohanes melihat Yesus datang kepadanya; dan ia berkata,
        "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
    Alleluya

BISAKAH anda mengetahui kehendak Tuhan bagi diri anda? Begitu satu pertanyaan yang sempat dilontarkan kepadaku oleh seorang teman yang kritis terhadap panggilan hidup imamat yang aku hayati. Tentu saja saya tidak mengetahui dengan pasti kehendak Tuhan itu. Namun satu hal yang saya tahu ialah nilai sukacita yang konsisten muncul di dalam setiap fase hidup imamat, juga di saat-saat terberat dan penuh penderitaan. Sukacita bertumbuh tidak hanya karena melihat buah-buah pelayanan yang dipanen dari tengah umat beriman, atau dalam bidang-bidang khusus yang ditangani, tetapi juga karena damai di kedalaman hati di saat merayakan sakramen-sakramen. "Inner Peace" tersebut tidak dapat saya deskripsikan, tetapi memang memberi peneguhan yang luar biasa, sehingga tak ada alasan untuk meninggalkan imamat. Di saat ini saya berani untuk mengatakan, inilah sungguh kehendak Tuhan bagi diri saya.

SELAMA tiga puluh tahun, Yesus hidup sebagai anak Yusuf dan Maria, pria Nazareth dari kalangan kelas pekerja. Tidak ada yang istimewa dalam periode hidup tersembunyi tersebut. Namun ketika saatnya tiba, takdir hidup-Nya harus dipenuhi. Ia adalah Firman yang menjadi manusia, diutus untuk mewujudkan cinta Bapa yang ingin menyelamatkan manusia dari kungkungan dosa. Nabi Yesaya menubuatkan kehendak Tuhan, bahwa Firman itu akan melakukan apa yang dikehendaki Tuhan dan berhasil dalam tugas-Nya. Ia tak akan kembali ke kemuliaan surgawi sebelum melewati takdir hidup-Nya, seperti hujan dan salju tak akan kembali ke langit sebelum mengairi bumi, menumbuhkan tumbuhan dan memberi makan kepada banyak makhluk hidup. Takdir itulah yang menghantar Dia ke depan Yohanes untuk dibaptis, bukan karena ia berdosa, tetapi agar ia menjadi sama dengan orang berdosa. Awal peranan mengairi bumi sudah dimulai, dan akan berpuncak pada aliran air dan darah dari lambung-Nya, ketika pohon kehidupan ditanam di puncak Golgotha, yakni salib keselamatan.

PEMBAPTISAN di Sungai Yordan adalah salib awal dari rangkaian salib yang akan dipikul-Nya. Ia menghendaki agar umat beriman turut serta memikul salib itu, agar Kerajaan Allah ditegakkan. "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku" (Mat 16:24). Kata-kata Yesus ini menjadi ukuran kesetiaan di dalam iman. Maka takdir kita sebagai orang Kristiani adalah memikul salib sebagai wujud kesaksian kita tentang keselamatan yang datang dari Allah. Mari melangkah dengan yakin, bahwa berkat penyelenggaraan Tuhan, kita akan mencapai garis akhir perjuangan. (ap)

Bukalah mata hati kami, ya Yesus, agar kamipun dengan rela mengikuti jejak langkah-Mu, dan menjalankan kewajiban iman kami dengan setia. Amin.

© 2021 twm

Engkaulah Anak yang Kukasihi. Kepada-Mulah Aku berkenan (Mrk 1:7-11)

Tatkala banyak orang minta dibaptis, Yohanes memberitakan kepada mereka, “Sesudah aku akan datang Dia yang lebih berkuasa daripadaku. Membungkuk dan membuka tali kasutNya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia membaptis kamu dengan Roh Kudus.” Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat keluar dari air, Yesus melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari surga, “Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”


HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)      


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge