Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Januari 2021
  MASA BIASA PEKAN 3
 
REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
          1
24 25 26 27 28 29 30
31            

Minggu, 24 Januari 2021
 
  St. Fransiskus de Sales - pekan doa sedunia  
 
UJUD GEREJA INDONESIA:
Semoga kita sebagai bangsa dapat melanjutkan dan makin mengembangkan solidaritas, terlebih dengan mereka yang miskin dan menderita oleh karena wabah Covid-19.
 
 
Yun 3:1-5.10 | Mzm 25:4-9 | 1 Kor 7:29-31 | Mrk 1:14-20

Orang-orang Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat (Yun 3:1-5.10)

Untuk kedua kalinya Tuhan berfirman kepada Yunus, “Bangunlah dan berangkatlah ke Niniwe, kota besar itu. Sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.” Maka bersiaplah Yunus lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah.
Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru, “Empat puluh hari lagi Niniwe akan ditunggangbalikkan.” Orang-orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa, baik orang dewasa maupun anak-anak mengenakan kain kabung. Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.


Mazmur Tanggapan (Mzm 25:4-9; R: lh 4a)

Ref: Tuhan adalah kasih setia, bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.

  1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaranMu dan ajarlah aku sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku.
  2. Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
  3. Tuhan itu baik dan benar, sebab Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.


Dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan berlalu (1 Kor 7:29-31)

Saudara-saudara, waktunya singkat! Sebab itu dalam waktu yang masih sisa ini, mereka yang beristeri hendaknya berlaku seolah-olah tidak beristeri, orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis, orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira, dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli. Pendeknya, orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan berlalu.


Bait Pengantar Injil (Mrk 1:15)
    Alleluya
        Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!
    Alleluya


Bertobatlah dan percayalah kepada Injil (Mrk 1:14-20)

Sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap, datanglah Yesus ke Galilea, memberitakan Injil Allah. Yesus memberitakan, “Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.” Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka itu penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutilah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus. Setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihatnya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka, dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di atas perahu bersama orang-orang upahannya. Lalu mereka mengikuti Yesus.

6 AGUSTUS 2020, Abraham Alex Tanuseputra, perintis gerakan ekumenis SKGI (Seminar Kesatuan Gereja Internasional) dalam kerjasama dengan beberapa pendeta dan evangelis, dipanggil Tuhan. Saya kehilangan, namun legasi pelayanannya hadir dalam misiku. Ketika saya terlibat dalam gerakan ini, saya mengusung spirit pekan doa untuk persatuan orang Kristiani. Bagi saya, persekutuan ini begitu sering didoakan, tetapi begitu kurang langkah konkrit perwujudan. Saya memutuskan terlibat sekarang, walaupun belum tentu mencapai hasil yang memuaskan.

BERTINDAK sekarang dan jangan berlambat saya angkat menjadi tema refleksi dalam gerakan Pekan Doa Sedunia. Pertama, tidak boleh tunda pertobatan. Orang-orang Niniwe diselamatkan, sebab mereka segera mengambil langkah pertobatan umum sesudah mendengar seruan Yunus. Buahnya ialah mereka diselamatkan (Yun 3:10). Kedua, tidak boleh menunda panggilan Tuhan untuk berkarya. Ketika tiba waktunya untuk menegakkan Kerajaan Allah di dunia, Yesus membutuhkan kerja sama manusia. Maka Ia pun memanggil para murid dari seputar Danau Galilea (Mk 1:15-17). Di Galilea Yesus bertemu dengan orang-orang yang lebih terbuka pada budaya dan tradisi asing, daripada lingkungan Yerusalem. Para murid menanggapinya dan menyiapkan diri menjadi instrumen Tuhan di kemudian hari. Ketiga, jangan menunda pelayanan yang bisa membawa pembaharuan. St. Paulus mengingatkan umat di Korintus untuk tidak menunda-nunda pengembangan iman, sebab waktu mereka tidak lagi banyak (1 Kor 7:29). Ketika manusia jeli menangkap kehendak Tuhan, peluang membangun persekutuan terbuka bagi anak-anak Tuhan.

PERTOBATAN merupakan elemen kunci dalam karya keselamatan. Para nabi menyerukan pertobatan, Yesus menyerukan hal yang sama, gereja masa kini tetap menyerukan pertobatan. Dalam arti terdekat, tobat adalah tindakan berpaling dari dosa dan berusaha melakukan hal yang benar. Namun pertobatan juga berarti suatu filosofi hidup, di mana kita berani berpaling dari satu kemapanan kepada perjuangan baru yang membawa kita ke perkembangan iman yang lebih baik. Seperti Simon, Andreas, Yakobus dan Yohanes, kita pun perlu berpaling dari kemapanan hidup hari ini untuk mencari kemapanan iman dalam diri Yesus Kristus. Inilah sebuah tobat misioner yang perlu kita wujudkan. (ap)

Perkenankanlah kami bertumbuh dalam iman berkat bimbingan-Mu, ya Yesus, agar kami dapat mendorong sesama mengikuti-Mu. Amin.

© 2021 twm


HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)      



 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge