Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Januari 2021
  MASA BIASA PEKAN 3
 
REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
          1
24 25 26 27 28 29 30
31            

Jumat, 29 Januari 2021
 
  St. Yoseph Freinademetz, misionaris pertama SVD di China  
 
UJUD GEREJA INDONESIA:
Semoga kita sebagai bangsa dapat melanjutkan dan makin mengembangkan solidaritas, terlebih dengan mereka yang miskin dan menderita oleh karena wabah Covid-19.
 
 
Ibr 10:32-39 | Mzm 37:3-6.23-24.39-40 | Mrk 4:26-34

Kalian telah menderita banyak. Sebab itu janganlah melepaskan kepercayaanmu (Ibr 10:32-39)

Saudara-saudara, ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita karena kamu harus bertahan dalam perjuangan yang berat, baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian. Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih langgeng sifatnya. Sebab itu janganlah melepaskan kepercayaanmu, karena besarlah upahmu yang menantinya. Kamu sungguh memerlukan ketekunan supaya kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. Sebab dalam Alkitab tertulis, "Sedikit, atau bahkan sangat sedikit waktu lagi, Dia yang ditetapkan untuk datang itu akan tiba tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, Aku tidak berkenan lagi kepadanya." Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan akan binasa. Sebaliknya, kita ini orang-orang yang percaya dan beroleh hidup.


Mazmur Tanggapan (Mzm 37:3-6.23-24.39-40; R: 39a)

Ref: Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.

  1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!
  2. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah pada-Nya maka Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan menampilkan hakmu seperti siang.
  3. Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Kalaupun ia jatuh tidaklah sampai binasa, sebab Tuhan menopang tangannya.
  4. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan. Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan. Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik. Tuhan menyelamatkan mereka sebab mereka berlindung pada-Nya.


Bait Pengantar Injil (lh. Mat 11:25)
    
 Alleluya
        Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
        sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
    Alleluya

Kerajaan Surga seumpama orang yang menaburkan benih. Benih itu tumbuh namun orang itu tidak tahu (Mrk 4:26-34)

Pada suatu ketika Yesus berkata, “Beginilah halnya Kerajaan Allah. Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur, siang hari ia bangun, benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi! Bagaimana terjadinya orang itu tidak tahu! Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkai, lalu bulir, kemudian butir-butir yang penuh isi pada bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit sebab musim menuai sudah tiba.” Yesus berkata lagi, “Dengan apa hendak kita bandingkan Kerajaan Allah itu? Atau dengan perumpamaan manakah kita hendak menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil daripada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam rimbunannya.”
Dalam banyak perumpamaan semacam itu Yesus memberitakan sabda kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka. Tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

YOSEPH FREINADEMETZ adalah imam misionaris anggota Serikat Sabda Allah (SVD - Societas Verbi Divini) yang pertama dikirim untuk berkarya di China. Yoseph ditahbiskan sebagai imam projo di Keuskupan Bressanone, Italia Utara. Ketika mendengar adanya serikat misi yang didirikan oleh Arnoldus Janssen, seorang imam projo dari Keuskupan Münster, Jerman, ia melihat peluang untuk mewujudkan keinginannya bermisi. Ketika ia meminta pada uskup untuk bergabung dengan serikat misi ini, uskupnya berkata, "Sebagai uskup Bressanone saya katakan tidak, tetapi sebagai uskup Gereja Katolik saya harus katakan ya." Jadilah Yoseph misionaris SVD kei China, penunjukkan misi satu-satunya. Tidak sekalipun ia kembali ke tanah kelahirannya sampai wafat di China, pada tanggal 28 Januari 1908. Dedikasinya yang tinggi didasarkan pada rasa cinta yang kuat pada orang dan budaya China, hingga terlahir ucapan ini, "Saya mencintai orang China, saya mencintai budayanya. Saya menjadi satu dengan mereka. Jika mungkin, di surga kelak saya tetap mau menjadi orang China."

KERAJAAN ALLAH yang diajarkan Yesus dalam perumpamaan ini merupakan hak milik Tuhan. Benih ditaburkan dan bertumbuh, tunas, tangkai, bulir, dan buah. Bagaimana terjadinya tak ada yang tahu. Namun untuk bisa menghasilkan buah yang banyak, benih harus ditaburkan ditanah yang subur, tanaman dirawat dengan baik, dijaga dari hama penyakit dan dari hewan-hewan liar. Di sini peranan manusia menjadi penting. Hati manusia adalah ladang tempat ditabur benih Sabda. Ketika manusia memperbaiki diri dari dosa melalui pertobatan, ia menyiapkan tanah yang baik untuk benih. Ketika ia mengendalikan diri dan menghindari dosa, ia melindungi ladang hatinya dari serangan iblis. Ketika ia berdoa dan melayani sesama, ia memupuk benih sabda itu agar bertumbuh dan menghasilkan buah. Manusia itu instrumen Tuhan untuk mewujudkan Kerajaan Allah di dunia.

KARYA MISI St. Yoseph Freinademetz di China merupakan upaya menata ladang subur bagi benih Sabda. Ia berkarya dalam bahasa dan budaya setempat, memberdayakan kaum awam, membangun pola iman menurut warna lokal. Kekristenan bukanlah sebuah unsur asing yang merusak tradisi tetapi penyemai kebenaran yang memerdekakan. Ketika kita rendah hati, mau mendengar dan melaksanakan kehendak Tuhan dengan tulus, kita sedang ikut serta membangun Kerajaan Allah. Santo Yoseph Freinademetz, doakanlah kami. (ap)

Panggilan-Mu itu indah, ya Yesus, namun kami sering mengabaikannya; teguhkanlah hati kami agar berani menjadi pelayan cinta-Mu. Amin.

© 2021 twm

HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)      



 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge