Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
         
Firman Tuhan untukku hari ini...
 
Betapa dalamnya Sabda Alkitabiah.
Semoga kita memperlakukannya dengan penghargaan yang tinggi (St. Arnoldus Janssen
)
 
  Yesus naik ke dalam sebuah perahu, yaitu perahu Simon, menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu IA duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai, Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Luk 5:3-5)  
   
   
 
 
Februari 2021
  MASA BIASA PEKAN 4
 
REFLEKSI BULAN INI
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
  1 2 3 4 5
28            

Senin, 1 Februari 2021
 
  St. Brigida, biarawati  
 
UJUD GEREJA INDONESIA:
Semoga keluarga Katolik makin berani belajar menghayati spiritualitas tinggal di rumah yang menuntut anggota-anggota keluarga untuk saling memahami kelemahan dan saling menguatkan dalam menghadapi setiap masalah.
 
 
Ibr 11:32-40 | Mzm 31:20-24 | Mrk 5:1-20


Allah mempunyai rencana yang lebih baik bagi kita semua (Ibr 11:32-40)

Saudara-saudara, tentang tokoh-tokoh iman, aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud, Samuel dan para nabi. Karena iman, mereka telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran dan memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa dan memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang dan telah beroleh kekuatan dalam kelemahan. Mereka telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. Karena iman, para ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab mereka dibangkitkan. Ada lagi orang yang membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, karena mereka mengharapkan kebangkitan untuk hidup yang lebih baik. Ada pula yang diejek dan didera, bahkan ada yang dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari batu, digergaji dam dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba atau kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. Dunia ini bukan tempat yang layak bagi mereka! Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan dalam celah-celah gunung. Iman mereka telah memberi mereka suatu kesaksian yang indah. Namun mereka semua belum memperoleh apa yang dijanjikan itu. Sebab Allah mempunyai rencana yang lebih baik bagi kita semua; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.


Mazmur Tanggapan (Mzm 31:20-24; R: 25)

Ref: Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, kalian semua yang berharap pada Tuhan.

  1. Alangkah limpahnya kebaikan-Mu, yang telah Kaulakukan di hadapan manusia, bagi orang yang berlindung pada-Mu!
  2. Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu terhadap persekongkolan orang-orang; Engkau melindungi mereka dalam pondok terhadap pembantahan lidah.
  3. Terpujilah Tuhan! Ia telah menunjukkan kasih setia-Nya kepadaku dengan ajaib, pada waktu kesesakan!
  4. Dalam kebingungan aku menyangka, “Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu.” Tetapi ternyata Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
  5. Kasihilah Tuhan, hai semua orang yang dikasihi-Nya! Tuhan menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang yang congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.


Bait Pengantar Injil (Luk 7:16)

    Alleluya
        Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.
    Alleluya

DEKAPOLIS - yang berarti sepuluh kota - bukanlah daerah orang Yahudi, melainkan orang Yunani. Kebudayaan Yunani berakar kuat di tempat ini, bersinggungan dengan budaya Semitik, Syria, Arab dan sebagainya. Sejumlah pemikir dan filsuf pernah tampil dan memberi sumbangan intelektual, seperti Philodemus yang berasal dari aliran filsafat Epicurus, atau Menippus, satiris terkenal pada jamannya. Lalu ada Theodorus, seorang ahli pidato, yang menjadi guru Tiberius, Kaisar Romawi di jaman Yesus. Yesus datang bersama para murid-Nya ke sana dan dihadang orang gila.

PERHATIAN kita arahkan kepada si gila yang disembuhkan dan apa yang terjadi sesudah itu. Orang-orang meminta Yesus untuk meninggalkan mereka, agaknya kawatir akan kuasa Yesus yang mampu mengusir setan. Orang yang disembuhkan itu memohon diperkenankan mengikuti Yesus. Yesus tak mengijinkannya tetapi memberi dia tugas. "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala yang telah diperbuat Tuhan atasmu, dan ceritakan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!” (Mrk 5:19). Lalu orang itu memberitakan apa yang dibuat Yesus di kawasan Dekapolis itu. Maka orang itu telah menjadi utusan Yesus, mewartakan Tahun Rahmat, karena orang yang terbelenggu setan itu telah dibebaskan. Yesus telah membuka pintu Kerajaan Allah bagi semua bangsa.

ORANG yang dibebaskan dari kuasa kegelapan itu dilahirkan baru dalam Roh. Ia menjadi saksi bagi Kristus. Ia adalah benih pertama yang ditabur di kawasan kaum tak beriman ini, yang mungkin akan membawa buah berlimpah bagi Kerajaan Allah. Jika Yesus memilih orang ini menjadi saksi, IA telah memulai sesuatu yang baru. Maka bisa saja Yesus memilih kita untuk memulai sesuatu yang baru demi Kerajaan-Nya. Janganlah merasa diri tak layak. Akui kedosaan di depan Tuhan dan biarkan Ia memurnikan dirimu. Dari tanganmu bisa datang karya yang mengubah dunia. (ap)

Nyatakanlah kebesaran-Mu kepada kami. ya Yesus, dalam peristiwa atau orang yang Engkau kehendaki, agar kami mengenal rencana-Mu. Amin.

© 2021 twm

Hai roh jahat, keluarlah dari orang ini (Mrk 5:1-20)

Sekali peristiwa, sampailah Yesus dan murid-murid-Nya di seberang danau Galilea, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah kepada-Nya seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan. Orang itu diam di sana dan tidak ada lagi yang sanggup mengikatnya, dengan rantai sekalipun! Sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantai itu diputuskannya dan belenggu itu dimusnakannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli diri dengan batu. Ketika melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya. Ia lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak, “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah yang Mahatinggi? Demi Allah jangan siksa aku!” Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya, “Hai, engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” Kemudian Yesus bertanya kepada orang itu, “Siapa namamu? Jawabnya, “Namaku Legion, karena kami banyak.” Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. Adalah di sana, di lereng bukit, sekawanan babi sedang mencari makan. Lalu roh-roh itu meminta kepada Yesus, katanya, “Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, dan biarkanlah kami memasukinya!” Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu, dan memasuki babi-babi itu. Maka kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
Maka larilah penjaga-penjaga babi itu! Mereka menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk; orang yang tadinya kerasukan legion itu, kini berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceritakan apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. Pada waktu itu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai Yesus. Tetapi Yesus tidak memperkenankannya. Yesus berkata kepada orang itu “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala yang telah diperbuat Tuhan atasmu, dan ceritakan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!” Orang itu pun pergi, dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala yang telah diperbuat Yesus atas dirinya, dan mereka semua menjadi heran.


HARI SEBELUMNYA  |  INDEX  |  HARI BERIKUTNYA
(Teks bacaan diambil dari Buku Bacaan Misale Romawi Indonesia, terbitan Obor, Jakarta)      



 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge