Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
.
  Orang-orang Kudus
Semoga Allah Tritunggal Mahakudus senantiasa menerima dirimu di dalam kasih ilahiNya, dan melalui kasih itu kiranya Ia mencurahkan karunia agungNya bagi jiwa dan ragamu (St. Arnoldus Janssen)
 
"Dalam persekutuan dengan seluruh Gereja, kita memuji Allah karena karya-karyaNya yang besar dalam diri para malaikat dan orang kudusNya. Kita memohon pengantaraan mereka serta berusaha untuk mengikuti teladan mereka" (Konstitusi SVD no. 406)
 
 
 

         
 
Para Kudus Anggota Keluarga Arnoldus
oleh Aurelius Pati Soge, SVD
 
.
 
 
   

KELUARGA ARNOLDUS (SVD, SSpS dan SSpS AP) bersukacita atas karunia Tuhan dalam diri orang-orang kudus: Santo Arnoldus Janssen, Santo Yoseph Freinademetz, Beata Maria Helena, Beata Maria Yosefa, dan empat martir perang dunia kedua, yakni Beato Aloysius Liguda, Beato Stanislaus Kubista, Beato Ludovikus (Louis) Mzyk dan Beato Gregorius Frackowiak.

Tanggal 20 Desember 2002, Paus Yohanes Paulus II mengumumkan dekrit yang mengakui adanya dua mujizat yang terjadi dengan pengantaraan Beato Arnoldus Janssen dan Beato Yoseph Freinademetz. Selanjutnya, pada hari Jumat, 7 Maret 2003, Paus mengumumkan tanggal kanonisasi (penggelaran kudus) kedua beato, pada Hari Minggu Misi, 5 Oktober 2003. Perlu diperhatikan, bahwa beatifikasi keduanya juga dilakukan pada hari Minggu Misi, yakni tanggal 19 Oktober 1975. Bersama keduanya, akan juga dikanonisasi Beato Daniel Comboni, pendiri Serikat Misionaris Comboni. Kanonisasi keduanya merupakan pencapaian tertinggi setelah 28 tahun para anggota Keluarga Arnoldus bertekun dalam devosi dengan pengantaraan kedua imam generasi perdana ini.

Pada tingkatan yang lebih rendah, enam anggota Keluarga Arnoldus lain sudah digelari "beatus", satu langkah menuju penggelaran kudus (santo/santa). Mereka adalah Beata Maria Helena, co-pendiri SSpS, empar martir korban Perang Dunia II, yakni Beato Aloysius Liguda, Beato Louis Mzyk, Beato Stanislaus Kubista dan Beato Gregorius Frackowiak. Maria Helena Stollenwerk digelar "beata" pada tanggal 7 Mei 1995 di Roma. Paus Yohanes Paulus II menyebut dirinya sebagai seorang "perintis misi sejagat", suatu gelar yang membanggakan, mengingat reputasi beata ini sangat tinggi dalam mendukung karya misi. Tanggal 13 Juni 1999, di Warsaw, Polandia, Paus Yohanes Paulus II memberi gelar "beato" kepada 108 martir korban Perang Dunia II, empat di antaranya misionaris SVD di atas. Selanjutnya, pada tanggal 29 Juni 2008, Maria Josefa Stennmanns dibeatifikasi di Tegelen, Belanda, dalam Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Kardinal José Saraiva Martins, delegatus Paus Benediktus XVI.

Para saudara dan saudari ini tidak menentukan sendiri takdir hidup mereka. Mereka ada di dalam satu situasi iman, sosial budaya dan politik yang menuntut tanggapan mereka saat itu. Dengan caranya mereka menanggapi seruan Tuhan dan menghayati panggilan mereka dengan setia. Mereka menjadi inspirasi bagi kita sekalian.

 
 
Hari Raya, Pesta dan Peringatan:
 
 
 
  • 15 Januari: St. Arnoldus Janssen
  • 29 Januari: St. Yoseph Freinademetz
  • 20 Mei: Beata Maria Yosepha Stennmanns
  • 12 Juni: Empat Martir - B. Aloysius Liguda, B. Ludovikus Mzyk, B. Stanislaus Kubista, B. Gregorius Frackowiak
  • 28 November: Beata Maria Helena Stollenwerk
 

.
Artikel terkait:
 
       
 
 
.
   


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge