Home | News | Opinion | Contact Us
+  FROM EVERY NATION, PEOPLE AND LANGUAGE: Sharing Intercultural Life and Mission  +
 

 

"Mission and interculturality, two aspects of the Trinity, and two characteristics of our Society. Today, as we open our 17th General Chapter and gaze at the one and triune God, we see ourselves, our Society, reflected in the mystery of the Trinity. We are a missionary religious congregation. We are an international or intercultural missionary congregation" (Fr. Antonio Pernia, SVD - Opening Mass).

 

 

 


Delegasi Provinsi Jawa

Suasana Kapitel

Keindahan danau Nemi

Nemi di malam musim panas

Name tag, usb, salib dan bros

Lily yang selalu usil menggonggong

 Cerita Ringan - sayang kalau dibuang ...  

Peserta dari Indonesia (termasuk yang mewakili negara lain)

 
          BERITA seputar kapitel:  
 

 

 
  Roma ternyata penuh dengan tukang copet. Demikian peringatan bagi kapitularis. Tetap saja ada yang lalai. Bagi yang kecopetan, apa boleh buat, nasib tidak berpihak pada anda.  
   
   
   
 

 
 
Ad Gentes Nemi punya sejarah. Di sini digarap rumusan Dekrit Ad Gentes. Perumus itu antara lain, P. Gen Schutte, Superior SVD saat itu dan P. Josef Ratzinger, paus sekarang.
 
   
   
   
 
 
 Ssst ! Jangan bilang-bilang ya....
  Italia kalah di final Piala Eropa 2012. Apa akibatnya? Nemi sepi seperti kuburan. Tapi kalau tim Spanyol menang? Delegasi SVD Spanyol berkenan membagikan es krim gratis kepada semua peserta.  
   
  • Para provinsial dan utusan dari Indonesia menari untuk menghantar persembahan dalam Ekaristi, Kamis, 22 Juni 2012. Bayangkan saja orang tua seperti P. Servulus Isak dan P. Hubert Muda, bergoyang-goyang di depan altar. P. Paul Papa Kahan, utusan dari USS sampai ketawa sambil menunduk di bawah bangku... Sssst!!!
     
     
 
   
 
Selecting committee menyeleksi proposal untuk didiskusikan. Banyak proposal ditolak. Yulius Yasinto, sekretaris komisi, meminta agar mereka tidak dianggap sebagai "dropping committee."
   
     
     
  • P. Paul Papa Kahan, orang Solor, utusan Amerika Serikat Selatan (USS), jadi penyelamat. Karena delegasi Indonesia kekurang gitaris, dia yang dibajak. Tapi gara-gara waktu foto bersama dia tak diajak, komentarnya, "Kalau perlu gitar ajak, kalau foto tidak ajak." Ah... tidak betul ka Paul... cinta tanah air tak boleh ada pamrih. Sssst!!!
     
 
   
  "Peserta cewek?" tanya seorang teman melihat facebook-ku. Yang dimaksud ialah Willi Bhia, Provinsial Kongo. Ia berperan sebagai ibu dalam cultural night. "Oh my God", hanya itu kata Willi.    
     
     
         
 
     
Bertemu sejenak di tengah keisbukan: Superior Jendral terpilih (baju merah) dengan delegasi Indonesia
 
Misa Kamis, 6 Juli 2012, menampilkan budaya khas masyarakat ini. Para kapitularis kemudian mendapat hadiah berupa salib Guarani yang terbuat dari kayu dan rotan. Sederhana tapi dalam.
     
       
       
     
 
 

 

 
  Orang Asia perlu nasi Tapi, karena di Italia, selain nasi selalu ada anggur. Regional Timor Leste, Gaby Koten merasa perlu sarapan nasi dan anggur. Interkulturalitas katanya!    
     
     
   
 
 
 

Kalau ada jarum yang patah, jangan simpan di dalam peti,
kalau ada kata yang salah,
jangan simpan di dalam hati.

Kalau ada sumur di ladang,
boleh kita berjumpa lagi,
kalau ada umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi.

 
 
Banyak kapitularis berkomunikasi lewat jejaring internet.Ternyata Hubert Muda dari Ruteng sama sekali tidak punya email."Tidak penting ka", katanya. Tidak penting atau tidak tahu? Hehehe...
   
     
     
    Delegasi Indonesia mengucapkan banyak terima kasih untuk semua bentuk dukungan, terutama doa-doa yang menjadi penyokong teguh setiap langkah perjuangan.
 
 
   


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge