Jl. Kelapa Hijau - Bukit Indah Sukajadi - Batam 29642
SEARCH:

                 
  SVD Batam SOVERDIA (Awam SVD) Pelayanan Kitab Suci Pelayananan Internasional Liturgi dan Devosi Tirta Wacana  
.
  Orang-orang Kudus
Semoga Allah Tritunggal Mahakudus senantiasa menerima dirimu di dalam kasih ilahiNya, dan melalui kasih itu kiranya Ia mencurahkan karunia agungNya bagi jiwa dan ragamu (St. Arnoldus Janssen)
 
"Dalam persekutuan dengan seluruh Gereja, kita memuji Allah karena karya-karyaNya yang besar dalam diri para malaikat dan orang kudusNya. Kita memohon pengantaraan mereka serta berusaha untuk mengikuti teladan mereka" (Konstitusi SVD no. 406)
 
 
 

             
  Beato Gregorius Frackowiak:      
  Siap Mati Demi Orang Lain  
oleh Aurelius Pati Soge, SVD
 
.
 

 
 

GREGORIUS FRACKOWIAK lahir pada tahun 1911 Lowecice. P ada tahun 1938 i a masuk Serikat Sabda Allah sebagai bruder . Selama masa penganiayaan tentara nazi, Bruder Gregorius bekerja di perusahaan percetakan di Lowecice. Pada Musim Gugur 1942, terjadilah penangkapan masal karyawan percetakan itu karena beredarnya pamflet-pamflet anti Nazi. Sama seperti orang-orang di sekitarnya, Bruder Gregorius juga ikut membaca dan menyebarkan pamflet-pamflet tersebut.

Musim Gugur tahun berikutnya, 1943, ia menghadap superiornya untuk berbicara tentang penangkapan masal tersebut , katanya , “Saya adalah salah satu orang yang dicari Nazi!” “Tenang,” jawab superiornya, “Ada banyak tempat persembunyian di Poznan di mana engkau bisa pergi dan bersembunyi di sana.” “Saya tahu,” kata Bruder Gregorius, “Tetapi, Pater, bolehkah saya meminta kepada mereka yang ditangkap untuk menyalahkan saya sebagai penulis pamflet? Ada banyak bapak keluarga di antara mereka yang dipenjarakan. Boleh saya mengambil tempat mereka, menggantikan mereka yang ditangkap tersebut? Saya lah yang harus bertanggungjawab!”

Hari berikutnya, Bruder Gregorius mengucapkan salam perpisahan kepada superiornya, dan ia pun ditangkap bersama dengan mereka yang membaca dan menyebarluaskan pamflet-pamflet anti Nazi. Dengan tertangkapnya Bruder Gregorius, beberapa tahanan pun akhirnya dibebaskan dan kembali ke keluarga mereka. Bruder Gregorius dihukum mati dan pada tanggal 5 Mei 1942, dipenggal kepalanya di sebuah penjara di Dresden, Jerman.

Tanggal 13 Juni 1999, Dalam sebuah upacara meriah Ekaristi Kudus, Paus Yohanes Paulus II berkenan menggelari Bruder Gregorius "BEATO" bersama tiga misionaris SVD lainnya, yakni Aloysius Liguda, Stanislaus Kubista dan Ludovikus (Louis) Mzyk, serta 104 martir Polandia lain korban Perang Dunia II. Kematian mereka sungguh merupakan kesaksian atas iman yang mereka yakini secara teguh hingga akhir hayat hidupnya. Semuanya untuk meneladani Yesus Kristus yang menghendaki, agar semua murid yang setia memikul salibnya masing-masing dan mengikuti jejak langkahNya.

 
  PESTA / PERINGATAN: 12 JUNI  
(tulisan dihimpun dan dikompilasi dari berbagai sumber))
 
 
 

Artikel terkait:

 
 
     
 
   
 


 
All stories by TIRTA WACANA Team except where otherwise noted. All rights reserved. | design: (c) aurelius pati soge